Cari Artikel di Blog Ini

Sabtu, 20 Oktober 2012

Pemuda Harus Jadi Agen Perubahan Bangsa

Nasionalisme kultural dan politik saat ini sangat lemah di tengah masyarakat, tersisih oleh masalah rakyat yang susah mencari makan, korupsi merajalela, pelanggaran HAM yang tidak bisa diselesaikan, tidak menghormati hakekat dan martabat orang lain, suap menyuap dan lain sebagainya. "Realita ini seakan menafikan cita-cita kebangsaan yang digaungkan seabad yang lalu," kata Ketua Umum Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Humaidi, dalam acara dialog publik, di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/10).

Dua orang pengunjung melihat di ruang pamer Museum Sumpah Pemuda, JakartaDesmunyoto P. Gunadi / Jurnal Nasional

Oleh karena itu, menjelang momentum Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang, menurut Edi, kaum muda harus berani dan bersungguh-sungguh bertekad dan tidak hanya cukup berikrar belaka.


Dikatakan Edi, tekad itu yakni melakukan perubahan guna membangkitkan kembali rasa kebangsaan dan rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Nasionalisme itu yakni mengarah pada mencari solusi atas berbagai macam persoalan kebangsaan.

"Sebagai kaum muda, kita harus berani bertekad untuk mempelopori perubahan agar bagaimana bersikap jujur, adil, disiplin, berani melawan kesewenang-wenangan, tidak korup, toleran guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Dengan kepeloporan ini, Edi berharap dapat mempengaruhi sikap-sikap dan tindakan para pemimpin dan masyarakat luas. "Sebab kalau tidak, artinya kita tidak bisa lagi mempertahankan eksistensi bangsa dan negara dari kehancuran," ujarnya.


Sumber : Jurnas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters