Dua orang pengunjung melihat di ruang pamer Museum Sumpah Pemuda, JakartaDesmunyoto P. Gunadi / Jurnal Nasional |
Oleh karena itu, menjelang momentum Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang, menurut Edi, kaum muda harus berani dan bersungguh-sungguh bertekad dan tidak hanya cukup berikrar belaka.
Dikatakan Edi, tekad itu yakni melakukan perubahan guna membangkitkan kembali rasa kebangsaan dan rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Nasionalisme itu yakni mengarah pada mencari solusi atas berbagai macam persoalan kebangsaan.
"Sebagai kaum muda, kita harus berani bertekad untuk mempelopori perubahan agar bagaimana bersikap jujur, adil, disiplin, berani melawan kesewenang-wenangan, tidak korup, toleran guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Dengan kepeloporan ini, Edi berharap dapat mempengaruhi sikap-sikap dan tindakan para pemimpin dan masyarakat luas. "Sebab kalau tidak, artinya kita tidak bisa lagi mempertahankan eksistensi bangsa dan negara dari kehancuran," ujarnya.
Sumber : Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar