Anggota DPR utusan Provinsi Papua, Peggy Patricia Patipi, meminta pemerintah serius menyikapi propaganda politik Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang semakin gencar di luar negeri dan tidak menutup mata dengan keberadaan kelompok gerakan separatis tersebut.
"Pemerintah Indonesia jangan menutup mata dengan gerakan OPM. Orang-orang mereka sudah ada di luar negeri dan terus memperjuangkan ideologinya untuk mendapat simpatik dari dunia internasional," kata Patipi, di Timika, Jumat.
Ia mengatakan hal itu menanggapi pembukaan kantor perwakilan OPM di Oxford Inggris, pekan lalu, yang menuai protes keras dari Pemerintah Indonesia.
Peggy mengatakan, sudah waktunya bagi pemerintah Indonesia menyelesaikan secara baik persoalan Papua, sebagaimana pernah dilakukan dengan kelompok Gerakan Aceh Merdeka beberapa tahun lalu.
"Pertanyaannya mengapa Aceh bisa diselesaikan secara damai, tetapi Papua tidak bisa? Pemerintah harus bisa menyelesaikan masalah OPM sehingga ke depan tidak ada lagi ganjalan bagi pemerintah untuk membangun Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata anggota Komisi IV DPR, dari Fraksi Kebangkitan Bangsa itu.
Ia mengakui, sudah banyak kebijakan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia untuk mendorong percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat agar lebih sejahtera sebagaimana daerah lain di Indonesia.
Kebijakan itu melalui pelaksanaan Otonomi Khusus Papua dan saat ini Otsus Plus yang memberikan alokasi dana 80 persen untuk kabupaten/kota dan 20 persen untuk provinsi.
Antara
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 10 Mei 2013
Jangan tutup mata soal OPM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Dogfight adalah bentuk pertempuran antara pesawat tempur, khususnya manuver pertempuran pada jarak pendek secara visual. Dogfighting perta...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
yg penting dpt DUIT cuy....
BalasHapus