Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diyakini tak pernah mengeluarkan pernyataan bila Papua ingin merdeka namun bukan pada saat dirinya masih menjadi Presiden RI.
Demikian ditegaskan oleh anggota Komisi I DPR RI, Yorris Raweyai di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa menanggapi pernyataan anggota Kaukus Papua, Herman Dogopio.
"Saya yakini presiden tak sampaikan itu," kata Yorris.
Politisi asal Papua itu menambahkan hal yang disampaikan oleh Herman di salah satu media online tak lain bentuk pernyataan provokatif.
"Isu yang diangkat oleh Herman sangat menyesatkan. Pernyataan itu terkesan provokatif, apalagi akan ada 50 tahun Papua berintegrasi ke dalam NKRI, ada kasus pembukaan kantor OPM di Oxford Inggris," kata dia.
Lebih lanjut dikatakan, selain provokatif, Herman diyakini tak pernah mendengar secara langsung dan tak punya kapasitas menyampaikan hal tersebut.
"Kapan dia dengar, kapan dia bertemu dengan Presiden SBY? Dia tak punya kapasitas untuk bicara. Herman harus segera mengklarifikasi pernyataannya itu karena sangat menyesatkan," kata Yorris.
Sementara itu, peneliti LIPI tentang Papua, Adriana Elizabeth menilai, motif Herman mengungkap hal tersebut karena hanya ingin melihat reaksi pemerintah.
"Saya ragu apa benar yang disampaikan Herman. Apakah hanya ingin melihat reaksi reaksi pemerintah karena ini berkaitan dengan 50 tahun Papua berintegrasi," katanya. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 22 Mei 2013
Presiden SBY Tak Pernah Persilakan Papua Untuk Merdeka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Mayor Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas menerima kedatangan T...
-
Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kerjasama Indonesia dan China, J. Stapleton Roy, menganggap Indonesia bisa jadi pemimpin dunia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar