Markas Komando Kompi E BS Komando Pasukan Khas Angkatan Udara (Kopaskhasau) Yogyakarta, akan dikembangkan menjadi sebuah Detasemen Paskhas. Hal itu ditempuh sesuai dengan pengembangan dan kebutuhan organisasi.
Komandan Wing II Paskhas Letkol Psk Budi Sumarsono ketika memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Kompi E Paskhasau di Mako Kompi E, Paskhas, Sabtu (18/05/2013) pagi menjelaskan, pengembangan itu akan diikuti pula dengan penambahan personil yang dilakukan secara bertahap.
Termasuk diantaranya penambahan alutsista ditandai dengan kehadiran rudal Arlicon buatan Swiss. Rudal ini, nantinya akan ditempatkan di Mako tersebut. Menurut dia, pihaknya memang tengah menata kembali organisasi yang sesuai dengan keadaan zaman.
Adapun saat itu, Jabatan Komandan Kompi E BS Paskhasau Yogyakarta diserahterimakan dari Kapten Psk Habib Yuwono P kepada penggantinya Kapten Psk Zaharudin.
Pejabat lama yang merupakan alumni AAU tahun 2003 itu selanjutnya mendapat tugas untuk menduduki jabatan barunya sebagai Pasiops Batalyon Paskhas 486 Biak, sementara untuk pejabat baru, Kpt Psk Zaharudin merupakan alumni AAU 2004 yang sebelumnya bertugas di AAU sebagai Danki Wingkarbol AAU. (Tribun)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Mayor Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas menerima kedatangan T...
-
Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kerjasama Indonesia dan China, J. Stapleton Roy, menganggap Indonesia bisa jadi pemimpin dunia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar