Pos Semunying Kompi C Satgas Pamtas Yonif 403/WP, yang berada diwilayah Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang berhasil mengamankan dan menangkap alat berat jenis Eksavator Merk Hitachi GCS 10 warna merah yang diduga milik perusahaan sawit asal Malaysia yang masuk ke wilayah Indonesia.
Penemuan ini atas informasi dari masyarakat ke pos Semunying pada tanggal 10-10-2013, yang menyampaikan bahwa adanya alat berat yang beroperasi di areal kebun kelapa Sawit milik PT. Asia Pasifik di wilayah desa Semunying yang berjarak kurang lebih 300-500 meter dari tapal batas wilayah darat RI-Malaysia. Berdasarkan informasi tersebut, Danpos Semunying Sertu Hendik melakukan patroli pengecekan dengan menanyakan dan mencari informasi pemilik alat berat serta rute masuk yang dilalui sehingga masuk ke wilayah Indonesia.
Setelah dicari dan tidak ada ditemukannya pemilik kendaraan tersebut maka Danpos beserta 3 anggota lainnya mengendap untuk mencari pemilik alat berat tersebut. Danpos berujar “kami mengendap selama tiga hari tiga malam, selama tiga hari tersebut tidak ada aktivitas apapun, kemungkinan pihak pemilik telah mengetahui keberadaan kami sehingga alat berat tidak beroperasi sama sekali, karena tidak ada pemiliknya, maka kendaraan tersebut kami amankan untuk menunggu proses selanjutnya.”
Dansatgas Pamtas Letkol Inf Renal Aprindo Sinaga membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan alat berat ini memang sudah menjadi target kita sebelumnya. Ini kita kembangkan informasi terus karena terkadang alat berat ini melewati rute yang berbeda dengan tujuan mengelabui pos yang sedang patroli, alat berat ini kondisinya masih baik dan dapat kita prediksikan bahwa telah beroperasi dalam minggu ini.
Kita masih belum tau motif apa yang dilakukan oleh pemilik alat berat ini sehingga bisa beroperasi di wilayah Indonesia. Sampai sekarang kita sedang mengumpulkan keterangan dan informasi-informasi lainnya tentang alat berat ini. “Saya telah perintahkan Wadan Satgas Kapten Inf Taufik untuk mengecek, mengumpulkan keterangan langsung dan berpatroli untuk menemukan pemilik yang sebenarny.,” Jelasnya. (TNI AD)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 22 Oktober 2013
Satgas Pamtas Yonif 403/WP Amankan Alat Berat Milik Perusahaan Malaysia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
PT Pindad (Persero) telah mengembangkan dan memproduksi panser roda 6 bernama Anoa 6X6. Panser yang laris manis ini telah dipakai oleh TNI u...
udah bnyk spt itu.tidak cuma d bengkayang.tp jg d biawak ,lunduk,srikin..bhkn excav malay.sering curi kayu.ilegal l0ging.lebih heranya.drivernya adalah warga ind0nesia
BalasHapussaya tunggu keberanian TNI/Polri seperti Polisi Malaysia yang garang sekali dan mudah menembak TKI2 kita yang hanya di duga sbg kriminal, untuk MENEMBAK MATI SEMUA KRIMINAL MALAYSIA PENCURI KAYU SERTA PENCURI PATOK KEDAULATAN INDONESIA DI PERBATASAN
BalasHapusAmbil aja alat berat tersebut, jual dan bagiin deh duitnya buat prajurit.... kalau di kasih ke prajurit sbg rampasan perang otomatis prajurit makin semangat kerjanya... : D
BalasHapusItu alat berat utk memindahkan patok batas om
BalasHapusAPARAT JGN TAKUT KALAU BISA DI DAPAT BUNUH AJA ORG2 MALAYSIA YG BERANI MASUK BUAT HAL.. BY ANAK MAKASSAR
BalasHapus