TNI terus meningkatkan kewaspadaannya atas kian meningkatnya eskalasi konflik di Laut China Selatan (LCS). Salah satu kewaspadaan dilakukan dengan melakukan penguatan militer di Natuna, wilayah yang berbatasan langsung dengan LCS.
Penguatan dilakukan di semua matra, yakni darat, laut, dan udara. Untuk TNI Angkatan Darat (AD), TNI bakal menambah satu batalion infanteri di Natuna. “Apache kita juga akan kita tempatkan di sana,” ungkap Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman saat kunjungan ke MNC Group Jakarta kemarin. TNI AD membeli helikopter serbu versi AH-64E tersebut dari Amerika Serikat sebanyak 8 unit.
Dijadwalkan helikopter datang secara bertahap mulai tahun depan. Menurut Budiman, 2 Apache yang datang tahun depan hanya untuk latihan. “Penambahan satu batalion infanteri di Natuna juga karena pertimbangan sekarang ini penduduk di pulau tersebut sudah semakin banyak. Kekayaannya juga banyak,” urainya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan, TNI akan melakukan penguatan TNI AD di Natuna dengan penambahan satu batalion, TNI Angkatan Laut (AL) dengan penguatan pangkalan angkatan laut (lanal), dan TNI Angkatan Udara (AU) dengan peningkatan pangkalan angkatan udara (lanud). “Sangat perlu ditempatkan pesawat tempur,” ujar dia.
Mantan KSAD itu menegaskan, TNI harus melihat perkembangan di LCS dengan penuh kewaspadaan. Menurut dia, apabila terjadi sesuatu di LCS, akan terjadi perembesan pengaruh itu terhadap wilayah Indonesia. Selainitu, posisigeografisNatuna yang strategis bisa dijadikan pangkalan oleh musuh sebelum masuk ke wilayah RI. Karena itu penambahan dan penempatan kekuatan yang proporsional di Natuna perlu dilakukan sebagai sistem peringatan dini bagi Indonesia dan TNI.
Moeldoko yang baru saja mengunjungi Panglima Angkatan Bersenjata China (PLA) di Beijing menambahkan, China menginginkan Indonesia ikut berkontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah LCS. “TNI akan memberikan kontribusi yang sangat positif dan Pemerintah China memberikan apresiasi yang sangat tinggi,” tuturnya.
Anggota Komisi I DPR Susaningtyas Kertopati mengakui saat ini terjadi peningkatan eskalasi konflik di LCS. Namun dia berharap, semua langkah yang dilakukan berdasarkan kajian yang matang. “Tapi apakah Angkatan Darat sudah perlu untuk ikut serta deployment pasukan, itu saya rasa butuh kajian mengingat biaya tentu tidak kecil,” sebutnya.
Politikus Hanura yang bersapaan akrab Nuning itu justru melihat penguatan TNI AL penting di Natuna. Dia menyoroti perlunya presiden segera menyetujui pembentukan Kohanla (Komando Pertahanan Laut) mengingat saat ini dari 17.499 pulau yang dimiliki Indonesia, terdapat 92 pulau terluar dan 12 pulau di antaranya merupakan pulau-pulau strategis di sepanjang perbatasan dengan negara tetangga. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 06 Maret 2014
TNI AD Proyeksikan Helikopter Apache Perkuat Pulau Natuna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
PT Pindad (Persero) telah mengembangkan dan memproduksi panser roda 6 bernama Anoa 6X6. Panser yang laris manis ini telah dipakai oleh TNI u...
apache ditempatkan di pulau natuna bukannya apache itu untuk angkatan darat?sebaiknya yg digunakan heli anti kapalselam karena disana yg lebih berperan adalah angkatan laut,jgn2 maksud USA mw jual apache buat melawan china,indonesia jdi boneka USA lgi klo bgtu helinya dikasih gratis z kan buat membantu om sam.coba sekali-kali apache di ditempatkan di selatan di kupang atau dekat ausis bagaimana reasi amrik?
BalasHapus