emerintah Brunei melalui Tentara Udara Diraja Brunei (TUDB) tahun ini akan mengadakan latihan bersama dengan TNI Angkatan Udara dengan nama sandi “Elang Brunesia”. Latihan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara angkatan udara kedua negara dalam melaksanakan pencarian dan penyelamatan korban bencana secara gabungan.
Hal tersebut diungkapkan pejabat TUDB Brigadier Jenderal (U) Haji Wardi bin Haji Abdul Latif saat melakukan kunjungan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, Selasa (4/2), di Kemhan Jakarta. Selain itu latihan bersama ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan Inter-Operability dan kesiapsiagaan diantara kedua angkatan udara terutama dalam bidang profesionalisme, peralatan, prosedur dan dukungan logistik.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Brunei atas kerja sama di sektor pertahanan yang telah dibangun selama ini khususnya dalam latihan bersama kedua angkatan udara. Lebih lanjut dikatakan Menhan bahwa hubungan persahabatan kedua negara yang terjalin selama ini berjalan dengan sangat baik dan semakin erat. “Komunikasi antar pejabat selama ini dilakukan dengan cukup intens,” ujar Menhan.
Saat melakukan kunjungan kepada Menhan, TUDB beserta rombongan didampingi Kasau Marsekal TNI I.B. Putu Dunia, Aspam Kasau Marsda TNI Zulhasymi, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Sonny E.S. Prasetyo dan Kepala Pusat Komunikasi Publik Brigjen TNI Sisriadi.
Sumber : DMC
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 05 Maret 2014
Indonesia – Brunei Akan Lakukan Latihan Bersama “Elang Brunesia”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar