Suasana
kepanikan akibat ledakan gudang amunisi yang terjadi di kawasan Armada
Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 5 Maret 2014,
juga dirasakan puluhan petugas Kepolisian di kantor Polair Polda Metro
Jaya yang berada tidak jauh dari markas Pasukan Katak TNI AL.
Tampak
terlihat anggota kepolisian berlarian menyelamatkan diri dari
puing-puing yang berjatuhan dari lokasi ledakan. Guncangan terlihat di
kantor Polair dan pecahan-pecahan batu juga terlihat berterbangan dan
berjatuhan di laut.
Ledakan keras terjadi sebanyak dua kali.
Tidak hanya petugas, sejumlah kuncing yang berada di kantor polisi itu
juga berlarian ketakutan dan berusaha menyelamatkan diri.
Sementara
di dalam ruangan penjagaan, saat ledakan pertama sejumlah petugas juga
terlihat panik dan berusaha menyelamatkan diri. Ada yang berlari ke
dalam ruangan, tiarap dan bersembunyi di bawah meja.
Penjagaan
ketat masih dilakukan di areal ledakan gudang amunisi Pasukan Katak di
Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 6 Maret 2014. Garis
polisi yang akan menuju lokasi ledakan masih terpasang.
Dari
pantauan VIVAnews, sejumlah petugas POMAL masih melakukan penjagaan di
pintu masuk pangkalan utama. Sementara sejumlah petugas Kopaska masih
terlihat lihir mudik masuk pangkalan dengan menggunakan kapal
penyeberangan.
Dari pantuan, kegiatan di perairan yang tidak jauh
dari lokasi ledakan sudah berjalan dengan normal. Beberapa kapal
pengakut BBM juga sesekali terlihat melintas. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar