Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyewa empat helikopter multiguna (2 Mi-171 dan 2 Mi-8MTV-1) dari AAL Group Ltd Sharjah, Uni Emirat Arab. Heli berukuran besar ini akan digunakan untuk penanggulangan bencana asap di Sumatera dan Kalimantan dalam enam bulan ke depan.
Keempat heli diangkut menggunakan pesawat kargo raksasa An-124 Ruslan dan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu petang pukul 17.35 WIB, tanggal 7 Mei 2014.
Presiden Direktur Pegasus Air Service, Kabul Riswanto, selaku mitra dari Indonesia untuk pengadaan heli Mi-171, mengatakan dua heli akan ditempatkan di Pekanbaru, satu di Pontianak, dan satu lagi di Palangkaraya. “BNPB menyewa heli tersebut berikut pilot dan teknisinya, total sebanyak 28 orang,” jelasnya.
Country Manager AAL Pacific, Donnie Armand, mengatakan AAL yang berpusat di Sharjah telah memiliki pengalaman mengoperasian Mi-171 dan Mi-8 untuk berbagai misi di berbagai kawasan di dunia. “Heli ini selain mampu mengangkut personel dan kargo, juga didesain untuk melakukan misi pemadaman api. Pengoperasian di Indonesia merupakan yang pertama kali bagi AAL,” ujarnya.
Proses bongkar muat empat heli Mi-171 dari An-128 dilaksanakan pada Kamis kemarin. Selanjutnya bagian-bagian heli yang dicopot dirakit ulang dan akan diuji terbang terlebih dahulu sebelum dioperasikan oleh BNPB. (Angkasa)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 17 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Dogfight adalah bentuk pertempuran antara pesawat tempur, khususnya manuver pertempuran pada jarak pendek secara visual. Dogfighting perta...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
kok pesawat antonov an124/ an128 nya tidak di tulis ke punyaan tni au. tapi ruslan , kayak nya bmpb juga membutukan antonov buat logistik yang sangat besar.
BalasHapus