Airbus Military akan memberikan Transfer of Technology (ToT) pembangunan pesawat CN-295 dengan PT DI yang akan dibangun bersama di Bandung. Pesawat yang akan dibangun ini merupakan pesawat ke-8 dari seluruhnya 9 unit yang dipesan Kementerian Pertahanan dari Airbus Military. Selanjutnya, Kemhan akan berencana mengadakan 7 pesawat CN-295 lagi untuk melengkapi menjadi 1 skuadron pesawat CN-295. Sebelumnya telah datang 6 pesawat CN-295 dari Spanyol dan pesawat ke-7 akan datang dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Jumat (16/5), saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia HE Mr Francisco Jose Viquera Niel di kantor Kemhan, Jakarta. Yang penting menurut Menhan adalah selain mendapatkan ToT dalam pembangunan pesawat CN-295m dibangunnya pesawat ke-8 dan ke-9 di PT DI Bandung ini diharapkan dapat memberikan efek positif bagi pergerakan ekonomi di dalam negeri.
Pesawat C-295 sangat cocok dengan geografis kawasan Asia, karena itulah, diharapkan kemampuan PT DI untuk membangun pesawat ini akan diikuti dengan ketertarikan negara-negara tetangga untuk kemudian memesan pesawat ini.
Untuk mewujudkan Transfer of Technology ini Dubes Spanyol menekankan perlu adanya dokumen bersama tentang persetujuan pertukaran informasi. Hal itu menjadi syarat bagi ToT karena pembangunan pesawat CN-295 ini juga melibatkan beberapa industri pertahanan Spanyol lainnya di luar Airbus Military. Akan datang 50 insinyur dari Spanyol yang akan bekerja bersama insinyur-insinyur di PT DI untuk membangun pesawat CN-295 ini. (DMC)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 16 Mei 2014
PT DI Dapatkan ToT Pesawat CN-295 Dari Airbus Military Spanyol
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Pelaku penyerangan di Lapas Cebongan akhirnya terungkap. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro, Solo, Jawa Tengah. Pernyataan ...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
WNI kembali diculik oleh kelompok yang diyakini sebagai militan Abu Sayyaf. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian antara RI, Malaysia, dan...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
TNI AL memberangkatkan satuan tugas gabungan ke Latihan Bersama Multilateral RIMPAC 2014, di Pearl Harbour, Honolulu, Hawaii, memakai KRI Ba...
-
Selain pembelian Su-35, Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kil...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar