Dispen Kormar (Sidoarjo). Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio meresmikan dimulainya pembangunan Markas Batalyon Infanteri-1 Marinir di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jumat (09/05/2014).
Kegiatan yang dihadiri Aspers Kasal Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo, Aslog Kasal Laksda TNI Suyitno, S.Pi.,M.M, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Komandan Lantamal V Surabaya Laksma TNI Sumadi, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso dan Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi tersbut juga dihadiri Para Asisten Dankormar/Pasmar-1 serta pejabat dilingkungan TNI AL.
Peresmian pembangunan Markas Yonif-1 Marinir ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Komandan Lanmar Surabaya Kolonel Marinir M. Hari selaku Komandan Satgas Pembangunan, Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto, Wadan Lanmar Surabaya Letkol Marinir Ludi Prasetyo dan Komandan Batalyon Infanteri-1 Marinir Letkol Marinir Sulistyo Tri. Usai peletakan batu pertama, dilanjutkan pemasangan tiang pancang dan penandatanganan prasasti pembangunan oleh Kasal.
Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan bahwa pembangunan Batalyon Infanteri-1 Marinir tersebut merupakan relokasi dari Batalyon Infanteri-1 Marinir yang berada di Jl. Teluk Bayur 62 Tanjung Perak, Surabaya. Pembangunan batalyon yang baru tersebut merupakan salah satu perhatian khusus pimpinan TNI AL terhadap pembinaan satuan khususnya Korps Marinir.
Markas Batalyon Infanteri-1 Marinir di Jl. Teluk Bayur, lanjutnya, kurang memenuhi syarat untuk pembinaan pasukan, selain itu dari segi udara juga kurang mendukung, serta sarana pendukung lainnya tidak mencerminkan sebagai satuan Marinir yang profesional, sedangkan ditempat baru di area seluas 70 hektar merupakan salah satu tempat yang ideal untuk batalyon.
“Markas Batalyon Infanteri-1 Marinir nantinya didesain sesuai dengan Batalyon Infanteri-3 Marinir yang sudah ada diarea Brigif-1 Marinir Gedangan,” jelasnya.
Sementara itu Kolonel Marinir M. Hari selaku Komandan Satgas Pembangunan menyampaikan dalam laporannya kepada Kasal bahwa pekerjaan pembangunan dibagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan lahan, pengurugan, pembuatan rangka baja, pekerjaan lantai dan dinding, pemasangan atap zingkalum, pemasangan plafon, pembuatan pintu dan penggantung, pekerjaan sanitasi dan pengecatan.
Luas bangunan 18.176 M2, lanjutnya, dengan rincian Markas Batalyon seluas 1.096 M2 dan untuk Markas Kompi 4 x 4.270 M2, sedangkan pelaksanaan pembangunan selama 124 hari (4 bulan) mulai 9 Mei hingga 9 September 2014.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 11 Mei 2014
KASAL Resmikan Pembangunan Markas YONIF-1 Marinir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Dogfight adalah bentuk pertempuran antara pesawat tempur, khususnya manuver pertempuran pada jarak pendek secara visual. Dogfighting perta...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar