Lintas terbang pesawat-pesawat tempur TNI Angkatan Udara menyemarakkan detik-detik Proklamasi Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-69 di Istana Merdeka Jakarta, Minggu.
Upacara yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dimulai tepat pukul 10.00 WIB ditandai dengan dentuman meriam 17 kali, pembancaan teks proklamasi oleh Ketua MPR RI Siddharto Danusubroto dan kemudian pengibaran Sang Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tim Melati yang beranggotakan 34 siswa dari seluruh Indonesia.
Lintas terbang pesawat tempur TNI AU sendiri dilakukan selepas pengibaran Sang Merah Putih dan dilakukan dalam dua formasi.
Dikutip dari situs TNI-AU.mil.id tercatat 32 pesawat yang melintas di atas lokasi upacara yang dihadiri Wakil Presiden Boediono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Herawati Boediono, para duta besar negara sahabat, pejuang dan veteran, keluarga pejuang dan pahlawan, menteri dan undangan lainnya.
Formasi pertama terdiri dari 10 pesawat tempur latih T-50 Golden Eagle dari Skadron 15 Lanud Iswahyudi Madiun dan enam pesawat Hawk 100/200 dari skadron 1 Lanud Supadio Pontianak dan Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Noorjadin Pekanbaru.
Sementara formasi kedua beranggotakan 16 pesawat yang terdiri dari delapan pesawat F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi Madiun serta delapan pesawat Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hassanudin Makassar.
Selain itu Paduan Suara Gita Bahana Nusantara serta paduan siswa SMP juga menyemarakkan peringatan detik-detik proklamasi dengan menampilkan sejumlah lagu daerah dan nasional.
Sumber : Antara
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 17 Agustus 2014
Jet-jet tempur semarakkan upacara di Istana Negara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar