Ilmuan Ciptakan Pelindung Tubuh Berbahan Dasar SSaat harga karet alam dunia anjlok menyentuh ke titik terendah US$ 1,5/Kg, pemerintah menyiapkan strategi memaksimalkan pemanfaatan karet alam di dalam negeri. Di antaranya peningkatan penggunaan karet alam untuk campuran aspal hingga pembuatan ban pesawat terbang berkualitas tinggi.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto menyatakan campuran aspal dengan karet akan membuat jalanan menjadi awet. Cara ini juga sudah dilakukan negara lain seperti Malaysia.
"Karet mentah untuk campuran aspal jalan termasuk lebih tahan lama. Karena pori-pori tertutup dan air hujan tidak masuk," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Kamis (9/04/2015).
Selain itu, penyerapan penggunaan karet bisa dilakukan industri ban. Sayangnya untuk kategori ban tertentu seperti ban pesawat terbang, Indonesia harus mengimpor karena ban produksi dalam negeri tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta.
"Dari sisi hilir kami ada kerjasama dengan Gajah Tunggal untuk memproduksi ban pesawat yang spesifikasi tinggi, sekarang kita masih impor," imbuhnya.
Penggunaan lebih besar karet di dalam negeri dilakukan untuk mendongkrak harga karet dunia. Menurut Unggul harga karet dunia saat ini hanya US$ 1,5/kg padahal di tahun 2011 US$ 4,6/kg. Unggul menyatakan anjloknya harga karet disebabkan oleh dua alasan.
"Kalau dilihat jatuhnya harga karet ada beberapa faktor yaitu turunnya harga minyak karena kompetitor karet alam adalah karet sintesis yang berasal dari minyak. Tahun 2011 harga karet sintesis US$ 100/ton sekarang US$ 60/ton. Lalu kelebihan pasokan," katanya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menyatakan karet bisa digunakan bagi fasilitas perumahan untuk mengurangi tingkat bising suara. Di beberapa negara, karet juga digunakan sebagai penahan gempa pada rumah.
"Bagaimana kita dorong ini semua di dalam negeri sendiri. Kita harus mencoba mencari solusi," sebut Gobel.isik Ular, Ikan dan Kupu-kupu. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 10 April 2015
BPPT Akan Buat Ban Pesawat Terbang Kualitas 'Super'
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar