Di HUT ke-70, TNI akan memamerkan kemampuan ratusan alutsista dari masing-masing satuan, yakni AD, AL, dan AU. Semua akan mendemonstrasikan kemampuan masing-masing dalam mengamankan NKRI.
HUT ke-70 TNI digelar di dermaga Pantai Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten, Senin (5/10/2015). Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana, dan para petinggi negara dijadwalkan hadir di lokasi.
Nantinya di acara, TNI akan menampilkan ratusan alutsista dari TNI AD, AL dan AU. Seluruh alutsista ini akan unjuk gigi di depan Presiden dan seluruh tamu undangan.
Berikut adalah alutsista TNI yang dikerahkan sebagai background masing-masing:
TNI AD: 6 Tank Scorpion, 4 Tank Marder, 4 Panser Tarantula dan 1 Radar Giraffe. TNI AL: 4 Tank BMP 3 F, 3 Tank LVT 7, 3 Roket RM 70 Grad dan 2 Howitzer LG 1 MK 2. Sedangkan TNI AU: 2 Ransus Smart Hunter, 2 Truk Mercy Target, Drone dan Rudal QW3.
Alutsista TNI yang demo terdiri dari:
TNI AD : 1 Pesawat Fennec, 4 Pesawat Hely MI 35 P, 1 Pesawat Hely MI 17 VS, 12 Pesawat Hely Bell 412, 3 Pesawat Hely Bell, 2 Pesawat Hely BO 105 dan 1 Pesawat EC 120.
TNI AL: Fly Pass 1 Pesawat Dolphin HR 3601, 3 CN 235, 6 Cassa NC 212, 2 Cassa Patmar, 6 Bonansa, 4 Bell 412 dan 4 BO 105. 43 Kapal Tempur terdiri dari 2 Klas Sigma, 2 Klas MARF, 4 Klas Amy, 11 Klas Parchim, 4 Klas SHS, 2 Klas Hiu, 10 Klas 60 dan 40, 3 Klas PC 43 M, 3 Klas BHO dan BCM, 1 Klas Tunda dan 1 Kapal Selam.
Sedangkan TNI AU terdiri dari: 8 Pesawat Hely EC 120, 5 Hely Nas 332/SA 330, 3 Pesawat angkut CN 235, 6 Pesawat CN 295, 2 Pesawat Cessna 172, 10 C-130 Hercules, 4 Pesawat Boing-737 200/400 dan 4 Pesawat EMB 314. Pesawat Tempur terdiri dari : 12 T-50i, 10 Hawk 100/200, 12 Pesawat F-16, 9 Pesawat Sukhoi SU-27/30, 6 Pesawat KT 1B Wong Bee, 16 Pesawat Latih Grob G 120 TP, 2 Pesawat UAV, 2 Pesawat Trike, dan 10 Paramotor.
TNI AL nantinya akan mendemontrasikan Operasi Laut Gabungan dan Operasi Amphibi. Operasi ini didemonstrasikan untuk memperlihatkan kemampuan TNI AL dalam mempertahankan NKRI.
Ratusan alutsista ini nantinya akan melakukan demonstrasi dengan peluru, rudal, dan meriam sungguhan. Mengapa?
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya mengatakan, dirinya ingin menunjukkan kesiapan TNI, khususnya dalam mengamankan wilayah perairan. Hal itu menurutnya sejalan dengan niat Jokowi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Tema HUT ke-70 TNI 2015 ini adalah 'Bersama Rakyat, TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian.
Jokowi nantinya akan menjadi inspektur upacara (Irup) dalam HUT ke-70 TNI ini. Sedangkan Pangkostrad Ledjen TNI Edy Rahmayadi bertindak sebagai komandan upacara. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 05 Oktober 2015
Daftar Ratusan Alutsista yang Akan Unjuk Gigi Pada HUT TNI ke-70
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
PT Pindad (Persero) telah mengembangkan dan memproduksi panser roda 6 bernama Anoa 6X6. Panser yang laris manis ini telah dipakai oleh TNI u...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar