Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah menandatangani kontrak untuk tiga UAV fixed-wing surveillance and reconnaissance, yang dikenal dengan nama Rajawali-330.
Platform Rajawali-330 didasarkan pada UMS SKELDAR F-330 sayap tetap UAV pengawasan, dan sedang dikembangkan bersama dengan lisensi dari produsen peralatan pertahanan Indonesia, PT Bhinneka Dwi Persada (BDP).
Insinyur eksekutif PT BDP, Christeven Bong mengatakan, “kontrak ini diberikan pada bulan Desember 2015. Kontrak mencakup tiga UAV operasional dengan sensor terkait, tiga UAV pelatihan, dan komponen perintah-dan-kontrol terkait seperti konsol operator.” Namun, Bong menolak untuk mengungkapkan nilai kontrak UAV tersebut karena terkait masalah kerahasiaan.
Rajawali-330 memiliki panjang keseluruhan 2,27 m; tinggi 0,9 m; lebar sayap 3,3 m. Memiliki take-off berat maksimum 21,5 kg dan dapat membawa muatan maksimum 10 kg. Didukung oleh mesin piston tunggal, Rajawali-330 memiliki kecepatan tertinggi 70 kt dan kecepatan jelajah 43 kt. Pada payload maksimum, UAV memiliki daya tahan lebih dari delapan jam.
Platform itu disampaikan kepada TNI-AD, masing-masing UAV akan membawa satu kamera elektro-optik / inframerah untuk pengawasan siang dan malam hari, satu kamera hyperspectral, dan satu kamera pemetaan dengan kemampuan Light Detection and Ranging (LIDAR).
Menurut BDP, platform pertama akan dikirimkan pada akhir Maret 2016 dengan pengiriman berikutnya dilakukan pada akhir tahun ini. (Janes | JKGR)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 18 Februari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar