TNI AU melakukan rotasi jabatan untuk penyegaran. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsekal Pertama TNI Azman Yunus menempati jabatan baru sebagai Wakil Asisten Perencana (Wa Asrena) KSAU. Sementara jabatannya yang lama diisi Kolonel Pnb S B Supriyadi.
Acara pisah sambut ini dilaksanakan di balai wartawan Dispen AU, Jalan Cipinang Cempedak I No 51, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2013). Pergantian jabatan tersebut berdasarkan surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/292/IV/2013 pada 16 April 2013 lalu yang menunjuk Kapten Pilot Helikopter Puma Kolonel Pnb S.B Supriyadi menjabat Kadispen AU menggantikan Marsma TNI Azman Yunus.
"Sebagai Kadispen TNI AU, saya akan jaga prestasi Bapak mantan Dispen, sangat mempunyai nilai tinggi sehingga perlu diapresiasi apalagi dengan ditambahkan anggarannya. Ya alhamdulillah, kalau ada tambahan, kita peluru kuat," kata Supriyadi dalam sambutannya.
Menurut dia, Kadispen AU ada banyak tantangan dan cobaan yang akan dihadapi, seperti tantangan teknologi. Supriyadi lalu mengutip sebuah pepatah, "Siapa yang menguasai teknologi baru, dia yang memenangi perang kita,".
"Kerja kita banyak tantangan dan cobaan, sekarang baik lewat dunia maya ataupun nyata, kita jelas terecord oleh musuh yang banyak di sekeliling kita. Oleh karena itu, kita harus carikan formulasi di lapangan untuk menjaga suatu kondisi keamanan, ke depan akan semakin banyak tantangan," tuturnya.
Sementara Azman Yunus dalam sambutannya berpesan agar Kadisepn TNI AU yang baru selalu membina hubungan baik dengan kalangan media sebagaimana dirinya saat menjabat posisi Kadisepn. Jalinan hubungan ini sangat diperlukan dan membangun hubungan kerja yang baik.
"Sampai sekarang saya masih pakai, dia katakan 'bapak jangan pernah berbohong dengan media', dan sampai saat ini masih saya ingat, karena ia bilang ketika kita (media-red) dapat berita sebenarnya, ketahuan bohongnya bapak," pesan Azman untuk Supriyadi dalam sambutannya. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 28 April 2013
Kapten Pilot Heli Puma Jadi Kadispen TNI AU yang Baru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar