Cari Artikel di Blog Ini

Selasa, 11 Juni 2013

Biaya Pembelian Helikopter Apache Dari Utang Luar Negeri

Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/13).

Biaya Pembelian Helikopter Apache Dari Utang Luar Negeri
Helikopter Apache
 
Komisi I DPR RI dapat menerima penjelasan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro soal pagu indikatif Kemhan Tahun 2014 sebesar 80 Triliyun lebih serta menerima usulan tambahan anggaran yang di ajukan Kemhan/TNI sebesar 8,7 Triliyun.

Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq menjelaskan, pihak Kemhan juga mengajukan tambahan anggaran khusus untuk pengadaan Helikopter Serang Apache beserta persenjataannya dan pesawat Hercules C-130 eks RAAF, Australia sebesar Rp 6 triliun, yang berasal dari dana on top atau pinjaman dari luar negeri.


Kata Mahfudz, memang sebelumnya secara informal pihak TNI AD berencana membeli pesawat serbu Apache, tetapi terganjal soal sumber pendanaannya. Karena pihak Kemenkeu meminta alokasi anggaran pembelian Apache itu diambil dari pos anggaran TNI AD sendiri.

Pihak TNI AD keberatan kalau untuk belanja Apache itu menggunakan anggaran reguler TNI AD, sendiri, karena jelas akan sangat membebani anggaran untuk pembiayaan rutin. Karena mereka usulkan di 2014, pengadaan Apache sumbernya dari dana on top. (Pelita Online)

1 komentar:

  1. kalau bisa pembelian alusita jgn dari hutang, krn simple saja, kalau dari hutang pasti dgn embel2, ente ane kasih pinjem, tapi harus beli alusita ane, walaupun barang ane rongsokan, ente harus tetap beli mahal.
    intinya yg rugi kita2 juga
    menyedihkan...

    BalasHapus

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters