Wakil Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsuddien, Kamis 13 Juni 2013, menyatakan program pesawat tempur IFX/KFX yang sudah berjalan 18 bulan dan melibatkan seluruh komponen bangsa harus terus berjalan secara berkelanjutan.
Pemerintah dan Komisi I DPR hari ini melakukan Rapat Dengar Pendapat di kantor PTDI di Bandung. Dalam rapat tersebut, dibahas kelanjutan proyek pesawat tempur Indonesia-Korea Selatan. Kemenhan menggandeng Defense Industry Cooperation Committe (DICC) dalam membangun jet tempur.
Menurut Sjafrie, program pesawat tempur PTDI yang bekerjasama dengan pemerintah Korea Selatan ini harus selesai pada tahun 2020, sehingga siapapun yang akan menjadi presiden yang akan datang harus memiliki komitmen melanjutkan program ini.
Saat ini, PTDI sedang mempersiapkan diri masuk dalam tahap kedua, yaitu Engineering Manufacturing Development, pengembangan pesawat tempur IFX/KFX. Dari 72 teknologi, masih ada 30 item yang harus disiapkan oleh PTDI.
“Program pesawat tempur IFX/KFX adalah program nasional demi kepentingan bangsa dan Negara. Oleh karena itu kita harus mewujudkannya demi kemandian bangsa ini dalam membangun kekuatan pertahanannya,” katanya dalam keterangan tertulis.
Ketua Komisi I DPR, TB Hasanudin, menyatakan DPR sejalan dengan pemerintah untuk melanjutkan program ini. "Siapapun kekuatan politik di masa depan tetap harus mendukung program ini berjalan," katanya. (Viva News)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 14 Juni 2013
Proyek Jet Tempur IFX/KFX Indonesia-Korea Selesai 2020
Label:
Industri Pertahanan,
Pesawat Tempur,
Produk Nasional,
PT DI,
RISET
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Pelaku penyerangan di Lapas Cebongan akhirnya terungkap. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro, Solo, Jawa Tengah. Pernyataan ...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
WNI kembali diculik oleh kelompok yang diyakini sebagai militan Abu Sayyaf. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian antara RI, Malaysia, dan...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
TNI AL memberangkatkan satuan tugas gabungan ke Latihan Bersama Multilateral RIMPAC 2014, di Pearl Harbour, Honolulu, Hawaii, memakai KRI Ba...
-
Selain pembelian Su-35, Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kil...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar