Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengatakan Indonesia bisa belajar dan mengambil banyak hal positif dari Republik Islam Iran. Menurut Marzuki, Iran mengalami perkembangan pesat dan menunjukkan ke dunia sebagai bangsa yang berdaulat.
"Iran yang diembargo sejak 1979, ternyata mampu bertahan dan justru menjadi kuat. Hal ini perlu jadi inspirasi bagi anak bangsa," kata Marzuki lewat pesan blackberry mesenggernya (BBM) kepada Jurnas.com
Marzuki Alie tiba di Jakarta Jumat (22/11/2013) malam, setelah melakukan kunjungan ke Teheran, Iran. Marzuki menjelaskan, Iran memiliki jumlah penduduk sekitar 75 juta jiwa dengan Produk Domestik Bruto mencapai hampir US$1 Triliun. “PDB Iran lebih tinggi dari Indonesia. Pendapatan per kapitanya mencapai US$ 13,5 ribu. Sementara Indonesia sekitar US$ 3.500 per kapira dengan gini ratio 4,2,” kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.
Di sektor pendidikan, Marzuki menjelaskan, rata-rata pendidikan rakyat Iran di atas SMA atau Strata Satu (S1). Sedangkan di Indonesia masih SMP. Sementara di sektor pembangunan fisik atau infrasturktur Iran juga luar biasa maju. Bahkan negeri ini mampu membangu alat utama sistem persenjataannya (alutsista) dengan kekuatannya sendiri.
Marzuki menambahkan banyak contoh positif dari Iran yang bisa diambil Indonesia. “Kita bisa belajar dari Iran bagaimana membangkitkan semangat nasionalisme, cinta terhadap negeri, menegakkan kedaulatan sebagai suatu negara yang merdeka, berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa merdeka lainnya di dunia,” kata peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat ini.
Karena itu, Marzuki menekankan siapa pun yang memimpin Indonesia di tahun 2014 nanti dan selanjutnya, harus berani bersikap tegas dan bertindak lugas untuk kepentingan nasional. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 25 November 2013
Indonesia Perlu Mengambil Inspirasi dari Iran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
-
PEKANBARU - Rektor Universitas Paramadina, Anis Baswedan, menegaskan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin berkarakter kuat untuk keluar dari...
negeri besar seharusnya bisa menjadi rajanya dunia
BalasHapus