SIAPA yang tidak tahu Rusia dan Vladimir Putin, sang presiden? Bagi sebagian orang awam, begitu mendengar kata Rusia dan Putin, yang muncul adalah gambaran tegas, seram, dan ngeri.
Kesan itu pula yang muncul di benak Letnan Kolonel Infanteri Choirul Anam. Pria yang menjadi salah satu Security Officer (SO) pada KTT APEC XXI di Bali, beberapa waktu lalu, mendapat tugas mengawal Putin selama di Bali. Otomatis, sejak menginjakkan kaki di Bandara Ngurah Rai, Bali, Putin selalu dalam pengawalan Choirul.
"Saya mohon maaf kepada Bapak Presiden SBY, karena saya yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun langsung kepada Pak Putin," kisahnya saat berbincang di Markas Komando Pasukan Pengamanan Presiden, Jakarta Pusat.
Choirul yang sehari-hari bertugas sebagai anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu mengaku sempat canggung saat harus berhadapan langsung dengan Putin. Namun, kesempatan mengawal Putin saat dalam lift di hotel tempatnya menginap, tak dia sia-siakan. Momen singkat itu dimanfaatkan untuk langsung menjabat tangan Putin.
"Saya bilang, 'Happy birthday Mr President, wish you all the best'. Lalu dia tersenyum dan menepuk-nepuk bahu saya. Semoga tepukan Beliau itu jadi berkah buat saya. Jadi, kesan menyeramkan itu sama sekali tidak ada," tuturnya sambil tertawa lepas.
"Karena bahasa Inggris Pak Putin lancar, saya teruskan ngobrol. Saya bilang, Pak Putin, saya banyak baca soal Bapak dan saya sangat mengagumi Anda, teman-teman saya juga banyak yang kagum sama Bapak. Lalu dia jawab, terima kasih sambil tersenyum," ujar Choirul.
Choirul mengatakan, Putin sangat disiplin mengikuti jadwal yang sudah disusun panitia APEC. Hal itu membuat pengawal pribadinya dari Tim Pengamanan VVIP KTT APEC tidak mengalami kendala berarti. "Dia juga aktif menanyakan jadwal yang harus dia ikuti dan waktu yang sudah ditetapkan, dan Beliau juga memuji kinerja kami tim pengawalnya," sambung Choirul.
Kendala yang cukup terasa justru karena para pengawal Putin yang kurang fasih berbahasa Inggris. "Kita ajak bicara dengan bahasa Inggris, mereka ngomongnya pakai bahasa mereka sendiri. Ya enggak nyambung," ungkapnya.
Mobil Pribadi
Di antara 21 kepala negara anggota APEC yang hadir di Bali, hanya Putin yang tidak menggunakan kendaraan yang disediakan panitia dan Tim Pengamanan VVIP. Mantan Perdana Menteri Rusia itu membawa sendiri kendaraannya.
"Pak Putin itu bawa mobil sendiri lho dari Rusia. Termasuk mobil untuk komunikasi. Tapi kendaraan lain tetap menggunakan dari yang kami sediakan," ucap Choirul.
Sedan Mercedez yang mengangkut Putin pun sempat dilirik oleh Choirul. Namun tim pengamanan Putin melarang siapa pun, bahkan anggota pengamanan VVIP untuk menyentuh kendaraan tersebut.
"Pengawalnya larang saya periksa kendaraan Pak Putin. Ya sudah saya mundur," tutup Choirul sambil tertawa. (OkeZone)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 26 November 2013
Sepenggal Kisah Pengawal Vladimir Putin Saat KTT APEC XXI di Bali
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar