Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan, akan memberikan porsi yang sama untuk pengamanan dan pengawalan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berkompetisi pada Pemilu 2014. Polri membantah melakukan diskriminasi terhadap calon presiden dan wakil presiden tertentu.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Agus Rianto mengatakan, pengawalan serta pengamanan capres maupun cawapres yang berlaga dalam Pemilu 2014 dilakukan sesuai aturan dan prosedur yang sudah ditetapkan. Menurutnya, Polri tidak akan membeda-bedakan perlakuan pengamanan terhadap calon tertentu.
"Karena kami berkomitmen, beliau-beliau ini nantinya yang akan memimpin negeri ini selama 5 tahun mendatang. Sehingga kemungkinan gangguan selama proses pencalonan ini bisa kami cegah sejak awal,"kata Agus, Selasa (8/4).
Namun demikian, jumlah personil yang akan melakukan tugas pengamanan dan pengawalan Capres maupun Cawapres akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasangan calon.
Selain itu, pola pengamanan yang dilakukan juga bervariasi. "tergantung kebutuhannya, kan tidak mungkin 6 anggota misalnya keseluruhan menjaga yang bersangkutan (pasangan capres-cawapres). Jadi tetap tergantung kebutuhan,"ucap Agus.
Namun dia berharap pada prakteknya nanti tidak ada perbedaan jumlah petugas yang melakukan pengamanan pada Capres dan Cawapres. Hal ini untuk menghindari penggiringan opini bahwa Polri melakukan tindakan diskriminatif.
"Yang jelas polri melakukan semaksimal mungkin dalam penjagaan capres maupun cawapres yang diusung parpol,"ucapnya. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 08 April 2014
Polri Bantah Diskriminatif Kawal Capres dan Cawapres
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden Sosok Soekarno punya seribu cerita unik yang mengundang senyum. Kira-kira apa perintah per...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar