KRI Klewang diproduksi di Banyuwangi. Pemilik PT Lundin Industry Invest, Lizza Lundin, mengatakan Banyuwangi dipilih sebagai tempat produksi kapal karena ingin membangun kampung halamannya itu. "Saya orang Banyuwangi. Lokasi ini sangat baik untuk riset pembuatan kapal," kata Lizza.
Bentuk kapal cukup unik. Ini merupakan hasil kolaborasi riset desain dan pengembangan antara PT Lundin dengan arsitek kapal dari Selandia Baru selama dua tahun. Kapal memiliki stabilitas amat baik. Rancangan lambung dibuat dangkal. Kapal didesain untuk bisa berpatroli di pesisir yang panjang.
Bentuk lambung kapal dirancang sedemikian rupa agar kapal dapat melaju dengan kecepatan tinggi namun tetap memperhatikan kemampuan kru. Kapal dapat beroperasi di laut curam dan pendek yang merupakan karakterisktik garis pantai di kepulauan Indonesia.
Kontruksi kapal menawarkan beberapa keunggulan. Di antaranya KRI Klewang ini lebih ringan, efisien biaya perawatan, kemampuan tidak terdeteksi oleh radar, tingkat akurasi geometris yang tinggi, tidak mengandung unsur magnet, tingkat deteksi panas dan suara yang rendah.
KRI Klewang juga menyediakan ruang akomodasi untuk 29 kru kapal pada tiga lantai dek. Kapal dilengkapi fasilitas dan peralatan untuk penerjunan pasukan khusus. Kapal juga dipersenjatai berbagai tipe sistem rudal. Rudal dilengkapi sensor yang dapat ditempatkan di bagian tertinggi atas dek kapal. Ini memberikan kemampuan penglihatan penembakan yang sangat baik. Kesemua hal itu tidak mengurangi stabilitas kapal.
PT Lundin Industry Invest mengaku belum menemukan kendala dalam produksi kapal. Lizza Lundin mengaku memperoleh kemudahan dari pemerintah dalam produksi kapal. KRI Klewang masih mengalami pengembangan dan akan dioperasikan pada 2013 mendatang.
VIDEO Metro TV
Turut bangga dengan kemampuan ini. Namun sebaiknya (saya tidak tahu apakah sudah dilakukan) dibuat juga protoypenya untuk diujicoba apakah keseluruhan kecanggihan fitur-fitur yang dimiliki kapal ini dapat teruji dengan baik sehingga kehandalannya tidak semata-mata berdasarkan hitungan teoritis. Misalnya apakah bahan komposit serat karbon tersebut mampu menahan serangan peluru/meriam/rudal atau senjata-senjata dengan kekuatan tertentu, dan juga apakan kemampuan siluman (anti radar/stealth) benar-benar teruji. Demikian juga untuk fitur-fitur yang lainnya misalnya apakah pada kapal ini bisa diinstal rudal-rudal yang canggih. Saya sangat berharap ada inovasi lagi misalnya untuk jenis kapal selam, dan mungkin juga kapal induk.. Selamat berinovasi..
BalasHapus