Sebanyak 16 prajurit TNI Angkatan Laut lulusan mantan siswa Sekolah Kapal Selam dari Kobangdikal memperkuat jajaran Satuan Kapal Selam Koarmatim (Satselarmatim) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Korps Hiu Kencana. Mereka akan ditempatkan di unsur-unsur Satselarmatim yaitu kapal selam KRI Cakra-401 dan KRI Nanggala-402.
Sebelum mengawali tugas di Satselarmatim, 16 prajurit mantan Sekasel ini mendapat latihan dan pembekalan dari para pembina di Satselarmatim. Acara pembukaan latihan dan pembekalan dilaksanakan di dermaga kapal selam, Ujung, Koarmatim dipimpin oleh Komandan Satuan Kapal Selam Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P. belum lama ini.
Para prajurit ini berasal dari berbagai strata yaitu strata perwira sebanyak tiga prajurit, strata bintara satu prajurit dan sebanyak 12 prajurit dari strata tamtama. Dengan adanya kegiatan latihan dan pembekalan ini mereka diharapkan dapat memenuhi persyaratan kemampuan dalam memasuki dinas aktif di korps hiu kencana dan memiliki kesiapsiagaan, kewaspadaan dan naluri tempur sebagai awak kapal selam sesuai fungsi asasinya.
Disamping itu latihan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan awak kapal selam serta memupuk kerja sama, rasa persaudaraan dan kebanggan korps (esprit d’coprs) dan dapat melaksanakan program zero accident.
Dalam latihan dan pembekalan yang dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni 2013 sampai dengan 5 Juli 2013 ini, para prajurit menerima materi latihan diantaranya : Pelajaran dasar kapal selam, Peraturan Dinas Dalam Khas kapal selam, Job Discription, Harbouring serta Tradisi dan Kejuangan. Latihan ini dinilai oleh Tim Penilai dari Kolatarmatim untuk menilai layak tidaknya 16 prajurit tersebut masuk dalam jajaran korps hiu kencana. Selamat bergabung dengan korps hiu kencana, kobarkan terus bendera kewajiban.....Tabah Sampai Akhir.
Komaritim
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 17 Juli 2013
Belasan Prajurit TNI AL Perkuat Korps Hiu Kencana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Pelaku penyerangan di Lapas Cebongan akhirnya terungkap. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro, Solo, Jawa Tengah. Pernyataan ...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
WNI kembali diculik oleh kelompok yang diyakini sebagai militan Abu Sayyaf. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian antara RI, Malaysia, dan...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
TNI AL memberangkatkan satuan tugas gabungan ke Latihan Bersama Multilateral RIMPAC 2014, di Pearl Harbour, Honolulu, Hawaii, memakai KRI Ba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar