Tak butuh waktu lama, aparat gabungan TNI dan Polri akhirnya berhasil meringkus tersangka penembakan yang melukai seorang anggota TNI AD Divisi 1 Kostrad, Prada Situmorang. Ironisnya, pelaku ternyata masih berstatus pelajar/mahasiswa seperti tertulis di kartu tanda penduduknya.
Pelaku adalah Musnadi, remaja berusia 21 tahun, asal Bandar Sukabumi, Lampung. Musnadi tak berkutik setelah petugas melumpuhkannya dengan timah panas, saat berupaya melarikan diri di kebun kosong dekat lapangan BDB, Cimanggis Depok, Selasa 16 Juli 2013.
Akibat terjangan timah panas petugas, pelaku kini menjalani perawatan intensive di ruang IGD RS Sentra Medika. Kasusnya kini ditangani aparat Polresta Depok.
"Ya pelaku sudah kami amankan. Kasusnya masih kami kembangkan," kata Kasat Reskrim Polresta Depk Komisaris Ronald Purba.
Diketahui sebelumnya, korban, Prada Situmorang diberondong tembakan pelaku saat berupaya melakukan pengejaran. Prada Situmorang melihat pelaku tengah berupaya membawa kabur motor curian. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar