Jaringan terorisme di Indonesia mulai melemah, namun Polri tetap harus waspada, karena musuh terbesar para pelaku terorisme di Indonesia kini adalah Polri. Alasannya, mereka telah lama menaruh dendam lantaran banyak rekan mereka yang tertangkap.
Demikian ungkap peneliti isu terorisme dari lembaga riset International Crisis Group (ICG), Sidney Jones. Dia menyampaikannya saat menjadi pembicara di Universitas Indonesia (UI) di Depok 16 Juli 2013.
Jones menyatakan melemahnya jaringan terorisme saat ini tidak terlepas dari kasus tewasnya pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden. Saat ini, pelaku terorisme hanya bisa melihat Al Qaeda melalui situs internet.
"Musuh terbesar pelaku terorisme di Indonesia adalah Polri. Alasannya sederhana, mereka dendam karena selama ini banyak rekan mereka yang tertangkap. Ya semacam ajang balas dendam. Contoh kasus, pelaku mulai berani menyerang pos polisi di Solo dan bom bunuh diri di Mapolres beberapa waktu lalu," kata Sidney.
Lebih lanjut ketika disinggung apakah kerusuhan di Lapas Medan ada kaitannya dengan aksi terorisme? Sidney mengaku dirinya belum bisa berkomentar karena belum mempelajari kasusnya.
"Memang di sana ada tawanan pelaku teroris, namun ada kaitannya atau tidak saya belum tahu," kata Sidney didampingi Max Boon, salah seorang korban Bom JW Marriott. (VIva)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 17 Juli 2013
Waspada Polisi dalam Bidikan Teroris
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
PT Pindad (Persero) telah mengembangkan dan memproduksi panser roda 6 bernama Anoa 6X6. Panser yang laris manis ini telah dipakai oleh TNI u...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
wah musuh dalam celana ki hehehe
BalasHapusgolekilmu.com | Blog Berita seputar Perkembangan teknologi terkini