Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk menguatkan perbatasan wilayah dengan menghadirkan Helikopter Bell-142 EP.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengungkapkan perbatasan antara Kaltim dan Malaysia yang sepanjang 1.038 km tentu saja membutuhkan infrastruktur pertahanan memadai.
“Sayangnya, saat ini infrastruktur untuk menjaga perbatasan ini masih minim dan diharapkan BELL-412 EP tersebut dapat lebih membantu,” katanya, Sabtu (13/7/2013).
Menurutnya, perbatasan di Kaltim memiliki peranan penting terhadap NKRI dan BELL-412 EP tentu saja dapat membantu operasional serta meningkatkan, memperkokoh, mempertahankan dan menjaga keamanan wilayah.
BELL-412 EP yang handal dikelasnya dinilai dapat menjadi suatu alat yang memiliki funsional baik khususnya untuk membantu pertahanan Indonesia khususnya TNI yang bekerja.
“Diharapkan ini menjadi strategi khusus pertahanan NKRI khususnya wilayah Kaltim dalam menghadapi berbagai ancaman yang bisa hadir,” ujarnya. (Bisnis Jabar)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 14 Juli 2013
Kaltim Andalkan Helikopter Buatan PT DI Untuk Patroli Perbatasan
Label:
Helikopter,
Kekuatan Militer,
Perbatasan NKRI,
PT DI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar