Kabareskrim Mabes Polri, Irjen Suhardi Alius | foto : Antara |
"Saya janji saya akan kumpulkan, di situ harus ada akses karena ini juga merupakan kontrol sosial tentang penanganan berbagai kasus yang ditangani Bareskrim Polri," kata Suhardi usai dilantik oleh Kapolri Jenderal Sutarman di Ruang Rapat Utama Mabes Polri Jakarta, Jumat (6/12).
Saat menjabat Kepala Divisi Humas Polri, kata dia, Suhardi mengaku sulit mendapat akses informasi terkait penanganan kasus di Bareskrim Polri. Karenanya dia berencana mengumpulkan para direktur dari lima direktorat yang ada di Bareskrim Polri, agar dapat memberikan akses kepada publik melalui media massa.
"Saya akan kumpulkan dengan cepat lima Direktorat memberikan akses kepada wartawan mulai Kamtranas, Ekonomi Khusus, Korupsi, Narkoba, Tipidter, ini semuanya kasus-kasus besar yang ditangani, kenapa tidak diungkap,"ujarnya.
Mantan Kapolda Jawa Barat tersebut juga akan menjadikan ruang wartawan sebagai pusat informasi penanganan kasus di Bareskrim Polri.
"Saya minta Bareskrim, ruangan wartawan itu menjadi pusat. Kita panggil Humas untuk jadi mediator atau moderator wartawan. Mudah-mudahan harapannya bisa saya cukupi,"ucap Suhardi. (Jurnas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar