Mantan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen (Purn) Sudrajat menyatakan, kegiatan penyadapan yang dilakukan intelijen antar negara adalah hal wajar dan lumrah.
"Penyadapan adalah hal yang biasa dilakukan," kata Sudrajat dalam diskusinya di rumah Gagasan Partai Amanat Nasional (PAN), Jalan Airlangga, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2013)
Selain itu, Sudrajat juga meyakini, Indonesia sudah mulai disadap oleh negara asing sejak dimulainya Perang Dunia (PD) II, di mana semua negara mulai melakukan sadap-menyadap untuk mengetahui sejauh mana kekuatan negara yang dimiliki musuh.
Untuk itu, Sudrajat berharap, agar Pemerintah Indonesia dapat memperkuat sistem enkripsi (mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca) yang ada di Indonesia.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan, agar sekalipun negara Indonesia disadap oleh negara asing, namun tidak mudah untuk dapat dibaca hasil sadapannya. "Kemampuan kita terhadap enkripsi harus lebih canggih dan teknologi kita juga harus canggih. Jadi bagaimana orang bisa menyadap, tapi tidak bisa membuka sadapannya," pungkasnya. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar