Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, menegaskan, integritas dan pengabdian prajurit TNI haruslah untuk bangsa dan negara Indonesia. Ini harga mati.
"Selain itu, prajurit TNI juga dituntut siap mengorbankan jiwa dan raga demi menjaga keutuhan Indonesia," katanya, saat menjadi inspektur upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI tingkat I Tahun Pelajaran 2013/2014, di Kampus Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Senin.
Moeldoko mewisuda 415 taruna dan 38 taruni, terdiri atas 110 karbol putra dan 12 karbol putri Akademi TNI AU, 90 kadet putra dan 10 kadet putri Akademi TNI AL, dan 115 taruna putra dan 16 taruna putri Akademi Militer TNI AD.
Kehadiran karbol, kadet, dan taruna putri itu memberi warna dan makna tersendiri bagi Akademi TNI, yaitu perempuan diberi kesempatan seluas-luasnya berkarir di lingkungan militer Indonesia.
Menurut dia, integritas dan pengabdian kepada Indonesia menjadi harga mati bagi seorang prajurit TNI. "Hal ini yang perlu saya tekankan dan ingatkan kepada seorang prajurit TNI, jadi harap prinsip ini selalu dipegang teguh," katanya di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer TNI AD.
Ia berharap, para karbol, kadet, dan taruna yang telah diwisuda pada tahun pertama kuliahnya itu mampu menjalankan amanat dan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta kepribadian sebagai seorang prajurit TNI.
"Nilai-nilai kesatuan bangsa tetap menjadi prioritas utama yang harus diperjuangkan demi keutuhan bangsa. Kuatkan tekad dan mental kalian sebagai prajurit TNI untuk mewujudkan hal itu," katanya. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 29 September 2014
Integritas prajurit TNI di mata Jenderal TNI Moeldoko
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar