Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Al Habsy menyatakan, oknum anggota Kepolisian RI yang menjual amunisi kepada pemberontak di Papua adalah penghianat negara.
"Apa yang dilakukan salah satu oknum anggota Polsek Nduga tidak dapat ditolelir. Karena amunisi yang dijual dan digunakan kelompok pemberontak untuk menyerang anggota TNI dan Polisi," kata Aboebakar di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Menurutnya, yang dilakukan oleh oknum tersebut sama saja dengan memfasilitasi kelompok sparatis untuk memberontak, bahkan membunuh rekannya sendiri.
"Kasus ini harus menjadi bahan evaluasi untuk Polda Papua dan Mabes Polri. "Pengamanan amunisi dan persenjataan harus diperketat dan pengawasannya harus ditingkatkan untuk menghindari kejadian yang serupa," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Seorang anggota Polri, yakni Briptu TJ, juga terindikasi kuat menjual amunisi kepada kelompok pendukung OPM itu.
"Dalam waktu dekat, (Briptu TJ) akan disidang kode etik dan diusulkan untuk dipecat dari kepolisian," ucap Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 30 Oktober 2014
Oknum Polri jual amunisi ke OPM, pengkhianat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Pelaku penyerangan di Lapas Cebongan akhirnya terungkap. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro, Solo, Jawa Tengah. Pernyataan ...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
WNI kembali diculik oleh kelompok yang diyakini sebagai militan Abu Sayyaf. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian antara RI, Malaysia, dan...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
TNI AL memberangkatkan satuan tugas gabungan ke Latihan Bersama Multilateral RIMPAC 2014, di Pearl Harbour, Honolulu, Hawaii, memakai KRI Ba...
-
Selain pembelian Su-35, Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kil...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar