Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta semua pihak untuk menanggalkan ego sektoral dalam menangani keamanan siber di Indonesia.
Menurut Rudiantara di Jakarta, Senin, keamanan siber yang stabil dan baik, tidak bisa terwujud tanpa kerjasama antar seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah sendirian tidak akan bisa menyelesaikan seluruh keamanan siber di Indonesia.
"Semua pemangku kepentingan harus bergerak dan jangan pernah ada ego sektoral. Makin lama menahan hanya masalah ego sektoral, isunya makin membahayakan," katanya.
Keamanan siber menurut dia merupakan salah satu isu penting di Indonesia yang harus segera diselesaikan seiring dengan perkembangan internet yang begitu cepat.
Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri, menurut Rudiantara terus mendorong terbentuknya peta jalan keamanan siber, terutama yang berkaitan dengan sektor publik seperti keuangan, perbankan, listrik, energi dan transportasi.
Pembuatan peta jalan dan standardiasai tersebut, menurut Rudiantara dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Ia berharap, Oktober 2015, arah dari peta jalan tersebut sudah jelas.
Spesialis Keamanan Asia Pacific Network Information Centre Adli Wahid mengatakan keamanan siber membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.
Kolaborasi dibutuhkan mengingat masalah dalam keamanan siber tersebut dapat berasal darimana saja. Dengan kolaborasi maka para pihak dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk keamanan siber. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 07 September 2015
Menkominfo: tanggalkan ego sektoral untuk keamanan siber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
PT Pindad (Persero) telah mengembangkan dan memproduksi panser roda 6 bernama Anoa 6X6. Panser yang laris manis ini telah dipakai oleh TNI u...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar