Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak tak berspekulasi dengan penyebab jatuhnya pesawat Super Tucano TT-3108 di Malang, Jawa Timur. Saat ini investigasi sedang dilakukan.
"Soal pesawat itu jatuh lagi dicari keterangan apakah engine failure atau pilot eror. Yang jelas itu memang ini lagi test pilot ini karena lagi perbaikan. Sebenernya terlalu early untuk kasih statement," kata Luhut di Istana Negara, Jl Veteran, Jakpus, Rabu (10/2/2016).
Luhut meminta agar semua pihak tidak menghubung-hubungkan jatuhnya pesawat latih buatan Brasil itu dengan kondisi pesawat yang masih baru. Menurutnya, kecelakaan bisa terjadi pada pesawat dalam kondisi apapun.
"Iya memang pesawatnya baru, tapi ya bisa saja kan. Kapal baru tenggelam juga bisa. Tapi yang penting sekarang lagi diinvestigasi," jelas Luhut.
"Jadi jangan terlalu cepatlah. Jet-nya Amerika super canggih F16 saja bisa jatuh," imbuhnya.
Menko Polhukam menegaskan, hingga saat ini belum ada pihak yang tahu penyebab jatuhnya pesawat yang dipiloti Mayor Pnb Ivy itu. Penyebab jatuhnya pesawat baru akan diketahui setelah proses investigasi selesai.
"Ya memang resultnya belum keluar ya. Jadi jangan spekulasi ya. Tapi saya belum tahu persis kenapa. Jujur, tunggulah beberapa hari," imbaunya.
Pilot Super Tucano Mayor Pnb Ivy Meninggal
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna memastikan pilot pesawat EMB-314 Super Tucano yang jatuh di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, meninggal dunia.
"Pilot sudah meninggal dan teknisi sedang dievakuasi," ujar Marsekal Agus lewat pesan singkat kepada detikcom, Rabu (10/2/2016).
Marsekal Agus belum menjelaskan lebih detail di mana jenazah Mayor Pnb Ivy Safatillah ditemukan dan seperti apa kondisi teknisi pesawat itu.
Marsekal Agus menyebut, pilot dan teknisi pesawat ini sempat melontarkan diri sebelum pesawat jatuh menimpa rumah warga di Jl Laksda Adi Sucipto, Blimbing.
Seorang anggota SAR mengatakan, Mayor Pnb Ivy ditemukan di Jalan Tombro sekitar 2 km dari lokasi kejadian.
Mayor Ivy lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2000. Mayor Ivy tercatat di sejumlah penerbangan menjabat sebagai instrukur penerbang Skadron 21 Malang. Dia juga tercatat sebagai koordinator Static Show di Abdulrachman Saleh Air Show, pada 14 Februari 2015 lalu.
Pada tahun 2011, Ivy pernah mengikuti pelatihan di Brasil. Dia berlatih bersama sejumlah penerbang lainnya. Di akun pribadinya, Ivy memiliki dua anak. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 11 Februari 2016
Menko Polhukam : Pesawat Super Tucano Jatuh, Jangan Berspekulasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Dogfight adalah bentuk pertempuran antara pesawat tempur, khususnya manuver pertempuran pada jarak pendek secara visual. Dogfighting perta...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar