Baku tembak personel Brimob Sanginora, Poso, dengan terduga teroris terjadi Selasa (9/2/2016) di jalan raya antara Nepu dengan Poso, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 10.25 WITA.
Kadiv Humas Polri Brigjen Agus Rianto menjelaskan, awalnya personel Brimob sedang melakukan razia kendaraan bermotor di jalan raya antara Nepu dengan Poso.
“Saat itu, melintas satu mobil Kijang hitam dengan nomer polisi DD 8547 QP dari arah Napu ke Poso. Saat mobil mendekati pos pemeriksaan, beberapa anggota Brimob mendekati mobil untuk melakukan sweeping,” ujar Brigjen Agus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta.
Tiba-tiba seseorang yang duduk di samping sopir, menodongkan senjata api laras pendek ke anggota Brimob Brigadir Wahyudi Syaputra, yang mendekat. Orang tersebut melepaskan satu tembakan yang mengenai dagu Brigadir Wahyudi Syaputra.
Melihat peristiwa itu, personel Brimob yang lain sontak memberondong tembakan ke arah mobil pelaku. Baku tembak terjadi untuk beberapa saat.
“Pelaku diperkirakan berjumlah lima orang. Dua orang tewas akibat baku tembak, sementara tiga lainnya melarikan diri dengan meninggalkan mobil,” ujar Brigjen Agus.
Belakangan, dipastikan Brigadir Wahyudi tewas akibat luka tembak di dagunya.
Di dalam mobil yang ditinggalkan pelaku, polisi menemukan sepucuk senjata api jenis revolver dan beberapa karung beras serta bahan makanan lainnya.
Meski diduga kuat pelaku itu berasal dari kelompok teroris Santoso, tetapi Polisi masih akan memastikan terlebih dahulu.
“Kita tahu Poso itu basisnya Santoso, tapi perlu dipastikan lebih dulu,” ujar Brigjen Agus. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 10 Februari 2016
Anggota Brimob Poso Baku Tembak dengan Teroris
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
Lembaga analisis militer, Global Firepower, melansir daftar negara-negara dengan kekuatan perang terbesar di dunia. Dari 68 negara yang disu...
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar