Indonesia berencana mengirimkan jet tempur utama Sukhoi dalam rangka latihan tempur udara terbesar di Australia akhir bulan ini, hal ini juga menandakan era baru peningkatan kerjasama pertahanan militer antara RI dan Australia.
Sukhoi SU-30 TNI AU |
Juru bicara TNI AU Kolonel Agung Sasongko Jati mengkonfirmasikan kepada Sydney Morning Herald berencana untuk mengirimkan empat Sukhoi SU-30 akan diterbangkan ke Northern Territory untuk ambil bagian dalam Latihan Pitch Black 2012, sementara itu Australia akan mengunakan pesawat F/A-18 Hornet dalam latihan ini. Latihan tempur udara akan digelar dilangit RI dan Australia.
F/A-18 Hornet Australia |
Jet tempur AS akan mengambil bagian dalam latihan ini, yang akan berlangsung dari 27 Juli - 17 Agustus dan akan diperintahkan dari basis Darwin dan Pangkalan Udara Tindal.
Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan 3 Juli 2012 antara
Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri, Julia
Gillard. dalam rangka peningkatan kerjasama pengawasan wilayah kedua
negara.
Sejumlah pengamat militer Australia melihat keputusan Indonesia mengirim jet tempur Sukhoi SU-30 ini, menandakan kerja sama kedua Negara telah meningkat ke tahap yang belim pernah terjadi sebelumnya.
Seperti yang diutarakan oleh pengamat militer John Farrell, “Indonesia belum pernah siap untuk mengirimkan aset utama pertahanan udaranya ke negara asing,” kata Farrell seperti dilansir Sydney Morning Herald (SMH), Rabu (18/7/2012).
“Sukhoi SU-30 merupakan aset pertahanan udara paling rahasia milik Indonesia… ini menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap Australia satu dekade setelah hubungan antara kedua militer membeku dikarenakan Timor Timur,” imbuhnya.
Seperti yang diutarakan oleh pengamat militer John Farrell, “Indonesia belum pernah siap untuk mengirimkan aset utama pertahanan udaranya ke negara asing,” kata Farrell seperti dilansir Sydney Morning Herald (SMH), Rabu (18/7/2012).
“Sukhoi SU-30 merupakan aset pertahanan udara paling rahasia milik Indonesia… ini menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap Australia satu dekade setelah hubungan antara kedua militer membeku dikarenakan Timor Timur,” imbuhnya.
Sumber : Theage
Tidak ada komentar:
Posting Komentar