KOMANDAN Sektor Timur Unifil Brigjen Lopez Del Pozo, mengatakan dirinya selalu memantau perkembangan wilayah Indobatt juga banyak mendengar tentang kegiatan Kontingen Garuda dalam mendekatkan diri dan mengambil hati masyarakat sekitarnya.
“Apa yang sudah menjadi keberhasilan agar tetap terus dipertahankan dan selalu meningkatkan kewaspadaan serta berkordinasi terus dengan satuan atas," ujar Brigjen Lopez saat meninjau secara langsung pos-pos pengamanan yang tersebar dan berada di bawah Satgas Indobatt di Lebanon Selatan, Selasa (23/7/2013).
Di Pos Panorama Poin yang keberadaannya dibawah Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-G/Unifil, Letkol Inf Lucky Avianto didampingi Danki Alpha Lettu Inf M. Yahya Ginting menjelaskan kepada Brigjen Lopez tentang keberadaan pos yang berada di Panorama Poin, baik itu batasannya, kegiatan pengamanannya, sampai dengan kegiatannya dalam pendekatan dengan masyarakat sekitar.
Pada peninjauan ke Kompi Cheta, Brigjen Lopez diterima oleh Danki Cheta Kapten Mar Alex Zulkarnaen dan menjelaskan tentang beberapa pos yang tersebar di wilayah sekitar kompinya serta beberapa kendala yang terjadi di lapangan hingga kegiatan teritorial atau CIMIC (Civil Military Cooperation) yang juga menjadi andalan dalam mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar.
Selama peninjauannya di lapangan, Komandan Sektor Timur Unifil Brigjen Lopez Del Pozo beserta staf berkesempatan berdiskusi langsung dengan para personel yang sedang berjaga pada saat itu.
Secara umum, Komandan Sektor Timur memberikan apresiasi dan bangga kepada Satgas Indobatt, pasalnya jika melihat wilayah posnya yang tersebar sebagian besar berada di titik-titik rawan timbulnya konflik dan Indobatt dinilai mampu berdiri di garda terdepan sebagai peacekeepers di wilayahnya. (Pelita Online)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 24 Juli 2013
Komandan Sektor Timur Bangga Dengan Indobatt
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar