Satria Dirgantara, Medan
Saya menduga yang Anda maksudkan adalah konsep OODA Loop, sebuah konsep pengambilan keputusan hasil analisis Kolonel John Boyd seorang penerbang tempur Angkatan Udara Amerika Serikat. Perjalanan terciptanya teori ini diawali pada saat ia menjadi penerbang F-86 Sabre dan harus mengembangkan taktik menghadapi pesawat MiG-15 Korea Utara dalam Perang Korea.
Konsep yang dikenal dengan OODA Loop atau Lingkaran Observe-Orient-Decision-Action (Amati-Orientasi-Putuskan-Kerjakan). Hal ini mengacu pada keuntungan strategis seorang pengambil keputusan jika bisa menempatkan dirinya pada posisi lebih unggul dari lawannya. Dimulai dengan mendapatkan informasi terbaik melalui kemampuan mengamati situasi pertempuran dengan baik, selanjutnya bisa melakukan analisis terbaik serta kemudian mengambil keputuskan terbaik dan akhirnya bertindak sesuai keunggulan itu, dan proses ini berulang terus hingga lawan lumpuh atau kalah cepat dari kita.
Konsep OODA Loop kemudian dikembangkan tidak saja bagi pertempuran udara namun juga pada level operasional pertempuran darat laut dan udara serta pada level strategis., Kolonel John Boyd. Teori yang mendasari OODA Loop adalah bahwa proses pengambilan keputusan di dalam pikiran kita terjadi sesuai dengan siklus berpikir melalui berulangnya kegiatan observasi, orientasi, keputusan, dan tindakan yang terjadi dalam menanggapi berbagai situasi.
Betulkah perang modern berdasarkan konsep pengambilan keputusan dalam duel udara yang dikembangkan oleh Kolonel John Boyd dari USAF? |
Diagram di atas menggambarkan bagaimana OODA Loop bekerja dalam situasi kehidupan nyata. Masukan dari lingkungan yang didapat dari berbagai sumber informasi, digabung hasil interaksi dengan lingkungan akan mengungkap kenyataan yang dibutuhkan. Kemudian melakukan analisis atau orientasi pada situasi yang terjadi melalui proses internal individu dan perkiraan hasil pengalaman dan pelatihan.
Kemudian tahap berikutnya proses pengambilan keputusan di mana dibandingkan apakah informasi situasi dengan diolah dalam proses berpikir individu bisa mengarah pada pengambilan keputusan. Akhirnya, keputusan terbaik diaktualisasikan dalam tindakan nyata operasional. Proses berulang terus menggunakan informasi perubahan tindakan lawan yang harus didahului atau diantisipasi langkah tindakan kita. Hal penting untuk diingat bahwa proses OODA Loop menggunakan konsep umpan balik yang menjadi komponen integral dari semua tahap pemikiran dengan informasi yang terus mengalir bolak-balik antara individu dan situasi. Inilah mengapa sistem informasi dengan dasar teknologi komunikasi informasi menjadi kebutuhan mutlak dalam perang modern.
Jelas konsep berpikir OODA Loop membutuhkan kebugaran mental dan fisik yang prima. Umumny untuk kebugaran fisik lebih dibutuhkan dalam situasi pertempuran yang sebenarnya. Sedangkan kebugaran mental dibutuhkan agar selama bertempur pembuat keputusan harus mampu selalu merebut keunggulan situasi, melalui keunggulan informasi dan keunggulan analisa untuk mampu mengambil keputusan dan bertindak dengan cepat disetiap fase konflik.
Meskipun konsep OODA Loop awalnya diperkenalkan pada militer namun ternyata sangat efektif saat diterapkan di dunia usaha juga. Alasannya adalah konsep pengambilan keputusan OODA Loop dapat digunakan untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan.
Dalam dunia bisnis sibuk, tidak ada waktu untuk kehilangan peluang dan kesempatan, terutama ketika keputusan bisnis yang cepat harus diambil segera. Konsep pengambilan keputusan OODA Loop terbukti juga memberikan dasar yang baik untuk kecepatan pengambilan keputusan bisnis. Para eksekutif bisnis modern mengadopsi konsep OODA Loop karena dengan ini mereka bisa menjaga tidak saja kemampuan kompetitif terhadap pesaing-pesaingnya juga kemampuan kompetitif mengetahui keinginan para pelanggan atau customer-nya.
Inilah jawaban kenapa teknologi komunikasi dan sistem informasi modern sangat dibutuhkan dunia bisnis modern. Dan tentunya juga jawaban kenapa spionase bisnis dan cyber warfare juga marak didunia bisnis modern. Baik untuk memenangkan pertempuran militer atau pertempuran bisnis kebutuhan akan Informasi adalah kunci dari pengambilan keputusan yang akurat untuk mengalahkan pesaing dan merebut kemenangan. (Angkasa)
(Kol. Pnb. Agung "Sharky" Sasongkojati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar