Pembuatan Kapal Republik Indonesia Klewang kedua oleh PT Lundin Industry Invest hingga kini belum jelas kapan akan dimulai. Kapal pertama yang dibuat perusahaan itu terbakar habis tahun lalu.
"Saya belum tahu kapan mulai dan selesainya," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi, Letnan Kolonel (P) Edi Eka Susanto, Jumat, 19 Juli 2013.
Menurut Edi, PT Lundin baru saja menyerahkan perencanaan desain dan bahan baku KRI Klewang kedua kepada Kementerian Pertahanan. Klewang kedua, kata dia, akan dibuat dengan bahan berbeda yang lebih tahan api. "Kabarnya sudah disetujui," kata dia.
Pembuatan Klewang kedua ini, kata Edi, akan mendapatkan pengawasan langsung dari TNI AL. "Kita akan dampingi."
Saat dikonfirmasi, Direktur PT Lundin Industry Invest, Lizza Lundin, enggan menjawab pertanyaan Tempo. "Nanti kita bicarakan, Mbak," kata Lizza dalam pesan pendek.
Sebelumnya, PT Lundin Industry Invest, perusahaan pembuat kapal perang asal Banyuwangi, Jawa Timur, optimistis akan memulai pembuatan KRI Klewang kedua pada Januari 2013. "Semoga awal 2013 bisa dimulai," kata Direktur PT Lundin, Lizza, dalam pesan 20 Desember 2012 lalu.
KRI Klewang pertama terbakar pada Jumat sore, 28 September 2012 lalu. Hasil penyelidikan PT Lundin menyebutkan terbakarnya kapal tersebut disebabkan korsleting listrik saat pemasangan mesin dan instalasi listrik dari galangan ke kapal.
KRI Klewang 625 sebelumnya didesain sebagai kapal cepat rudal berlambung tiga (trimaran). Kapal yang dibangun dengan biaya Rp 114 miliar ini menggunakan teknologi mutakhir berbahan komposit karbon.
PT Lundin mengklaim teknologi komposit karbon merupakan yang pertama di Asia. Kelebihannya, kapal lebih ringan dan irit bahan bakar sehingga bisa melesat dengan kecepatan hingga 30 knot.
Perusahaan itu memulai pembuatan Klewang pada 2007 dengan melakukan riset ke sejumlah negara. Pembuatannya baru dilakukan pada 2009. Proyek ini didanai APBN 2009 hingga APBN 2011 senilai total Rp 114 miliar.
Namun, sebelum Klewang dioperasikan oleh TNI AL, kapal sepanjang 63 meter itu terbakar hebat hingga ludes. TNI AL menilai insiden itu menjadi tanggung jawab PT Lundin karena belum diserahterimakan kepada TNI AL. (Tempo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 22 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Bakamla RI pada 15 Juli 2015 pukul 09.00 WITA menemukan kapal KM. Sinar Purnama di Perairan Tarakan. KAL Simaya yang merupakan unsur Operas...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki satu-satunya ahli nuklir di dunia yang menerapkan pengayaan uranium dengan teknologi rendah. ...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Selain pembelian Su-35, Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kil...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku tidak habis pikir dengan kegiatan intelijen yang dilakukan oleh Pemerintah Australia. Menl...
-
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memeriksa 15 orang saksi terkait hilangnya 250 batang dinamit milik PT Batu Sarana Persada pada...
Dg terbakarnya KRI Klewang lawan kita tertawa terbahak2, kita tdk jadi punya kapal klewang yg penuh dg teknologi terbarukan dan inilah kalau tdk adanya keamanan yg ketat pengawasannya. Semua orang sakenaknya masuk keluar daerah terlarang, sepertinya sdh terbiasa jelek dan hrs ada perubahan dg keras utk keamanan tdk ada saudara/kenalan semua menggunakan aturan. Akan slamat Salam..............
BalasHapus