Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menemui Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa di Jakarta, Kamis, sebagai upaya menyelesaikan masalah hubungan kedua negara setelah tuduhan spionase yang dilakukan oleh Australia pada 2009 lalu.
"Pertemuan hari ini merupakan langkah pertama bagi Indonesia dan Australia untuk berkomunikasi dan menemukan cara untuk mengatasi masalah ini," kata Marty setelah pertemuan dengan Julie Bishop di kompleks Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis.
Marty menjelaskan bahwa nantinya akan ada pertemuan serupa antar menteri luar negeri seperti yang telah diusulkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pernyataannya pada 26 November lalu tentang roadmap menuju pemulihan hubungan Indonesia-Australia.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan Australia sangat menyesalkan peristiwa yang telah terjadi antara Indonesia dan Australia.
"Kami juga menyesali atas apa yang telah terjadi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rakyat Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Perdana Menteri Australia Tony Abbot sebelumnya bahwa pemerintah Australia saat ini tidak akan melakukan aksi intelijen apapun atau menggunakan untuk merugikan Indonesia, itulah komitmen kami," ujar Bishop.
Sebelumnya pada bulan Novembar lalu, Presiden Yudhoyono telah menangguhkan tiga kerja sama dengan Australia yaitu latihan militer gabungan, patroli bersama untuk menangani manusia perahu menuju Australia dan pertukaran informasi intelijen.
Kerja sama itu, menurut Yudhoyono, akan dilanjutkan jika Australia sepakat untuk menerapkan enam langkah road-map pemulihan hubungan antar Indonesia dan Australia.
Sumber : Antara
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 06 Desember 2013
Indonesia - Australia Lanjutkan Komunikasi Atasi Masalah Spionase
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
PT Pindad (Persero) telah mengembangkan dan memproduksi panser roda 6 bernama Anoa 6X6. Panser yang laris manis ini telah dipakai oleh TNI u...
yg pasti yg rugi indonesia lagi
BalasHapus