"Racuni mereka (Densus 88) jika kalian tidak bisa membunuh mereka dengan pedang. Jika kalian memiliki senjata, bunuhlah mereka," kata dia dalam video tersebut.
Teroris militan paling dicari, Santoso, muncul lagi lewat sebuah video di forum kaum jihad berdurasi 20 menit. Dalam video tersebut, Santoso yang juga dikenal sebagai Abu Wardah, menyerukan kepada pengikutnya untuk melakukan serangan terhadap polisi antiteror, yang dia tuding sebagai antek Australia dan Amerika Serikat.
SITE Intelligence Group yang berbasis di Amerika Serikat, melansir pernyataan pemunculan Santoso ini pertama kali kemarin (22/4). Sebagaimana dikutip oleh kantor berita AFP hari ini (23/4) Santoso yang merupakan kepala dari Mujahidin Indonesia Timur, memimpin gerakannya dari pegunungan Sulawesi Tengah. Ia meminta para pengikutnya untuk tidak memberi ampun terhadap Densus 88, pasukan antiteror di Tanah Air.
"Racuni mereka jika kalian tidak bisa membunuh mereka dengan pedang. Jika kalian memiliki senjata, bunihlah mereka," kata dia dalam video tersebut.
"Mereka telah menjajah negeri ini dan mereka ingin memurtadkan umat Islam," kata dia sebagaimana dilaporkan oleh AFP dalam berita berjudul Most wanted Indonesia militant in new call to kill police di Channel Asia.
Densus 88 merupakan pasukan antiteror yang dibentuk setelah peristiwa pengeboman di Bali pada 2002 yang menewaskan 202 orang. Sebagian terbesar korban adalah turis dari negraa Barat. Densus 88 sejauh ini mendapat dukungan luas dari publik setelah keberhasilan mereka menangkap dan membunuh sejumlah teroris paling berbahaya.
Santoso sejauh ini telah dituduh bertanggung jawab atas pembunuhan sejumlah polisi. Juli tahun lalu, Santoso juga menebar ancaman yang sama lewat klip vidoe di Youtube. (JN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 23 April 2014
Santoso, Teroris Paling Dicari, Muncul lagi lewat Video Forum Jihad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
Bgus. Kalau perlu santoso org org koruptor.anggota dpr jg gk lbh dri gerampok.bunuh juga mereka. Hancurkan para koruptor.bunuh anak istrnya. Penggal kepalanya.. By to bugis
BalasHapus