Suasana mencekam masih terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pascaledakan yang terjadi di pos polisi. Ratusan aparat masih mengepung salah satu gedung untuk memburu pelaku yang masih berkeliaran.
Pantauan merdeka.com, Kamis (14/1), tim penanggulangan antiteror (Gultor) Kodam Jaya dan Brimob Polri dikerahkan ke lokasi.
Selain menggunakan mobil taktis, para aparat itu menggunakan motor. Mereka bersenjata lengkap laras panjang dengan memakai rompi.
Satu unit mobil Jihandak Denzipur R-3/ATD pun diturunkan di lokasi kejadian. Hingga pukul 13.00 WIB, pengepungan masih berlangsung.
Anggota detasemen khusus antiteror 88 dan brigadir mobil langsung menyisir kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, usai insiden teror granat dan tembakan yang dilakukan kelompok orang tak dikenal, Kamis (14/1) pagi. Akibat insiden teror tersebut empat orang tewas dan dua orang mengalami luka-luka.
Laporan wartawan Merdeka.com di lokasi, anggota Densus 88 dan Brimob menyisir lokasi dengan menggunakan barak kuda. Suasana terasa mencekam di lokasi kejadian.
Sementara di pos polisi yang menjadi pusat ledakan pertama tengah disisir tim penjinak bom. Diduga teror tersebut dilakukan kelompok ISIS. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 14 Januari 2016
TIM Gultor TNI dan Densus 88 Buru Pelaku Teror Bom
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar