Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan jajaran personel dari Polda Jabar melakukan penggeledahan di salah satu rumah terduga teroris, di Jalan Mengger Girang, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Minggu (10/1) sore.
Rumah itu diketahui milik pria berinisial MAS yang merupakan kelompok teroris dari Solo.
"Kita sudah ungkap, bahwa ini kaitannya adalah pelaku kelompok Solo dan pernah melakukan tindakan terorisme di Bekasi," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol M Taufik di lokasi penggerebekan, Minggu (10/1).
MAS alias AJM ini ditangkap pada Jumat (8/1) lalu di kawasan Jakarta Utara. Hasil pengembangan MAS, sehari kemudian ditangkap pelaku berinisial AS di Ciwidey Kabupaten Bandung dan AA.
"Sementara itu yang dapat kami sampaikan terkait kegiatan penggeledahan rumah salah satu terduga teroris," ungkapnya.
Penggeledahan yang berlangsung sejak pukul 15.20 WIB itu baru berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Diamankan beberapa barang bukti dari dalam rumah yang ada di pemukiman padat penduduk tersebut.
Wakapolda belum bisa membeberkan hasil penggeledahan rumah MAS. "Saya belum lihat hasilnya apa. Karena langsung dibawa tim. Saya bertanggung jawab disini dan Kapolrestabes Bandung untuk melakukan penggeledahan. Dan masyarakat bisa dievakuasi," terangnya.
Pantauan merdeka.com, rumah yang ada di gang sempit masih diberi garis polisi. Tidak sembarang warga bisa masuk termasuk dari media. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 11 Januari 2016
Terduga teroris di Bandung bagian dari kelompok Solo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar