Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana muda TNI A. Taufiq R mmembenarkan bahwa pihak TNI Angkatan Laut telah menangkap kapal ikan berbendera China di Laut Natuna saat menggelar jumpa pers di Markas Komando Armabar, Gunung Sahari, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Taufik mengatakan, kapal ikan yang ditangkap tersebut memiliki nama Han Tan Cou 19038 dan terdiri dari 6 awak pria serta 1 awak perempuan. Berikut identitas ketujuh Kapal Ikan China Han Tan Cau 19038:
1. Hou Chin Hong (pria,53 th) selaku nahkoda
2. Kok Khi Fi (pria, 52 th) selaku Anak Buah Kapal (ABK)
3. Mung Ho Hieng (pris, 25 th) selaku ABK
4. Pui Hoi Woi (pria, 28 th) selaku ABK
5. Tjeng Ceng Sin (pria, 36 th) selaku ABK
6. U Cung Lo (pria, 23 tahun) selaku ABK
7. Wan Sou Yien (perempuan, 45 tahun) selaku juru masak.
Menurut Taufiq, sebelum aksi penangkapan, beberapa kapal ikan milik China terlihat berada di kawasan perairan Natuna. TNI Angkatan Laut kemudian menangkap satu kapal karena terdeteksi sedang menebar jala.
"Alasan mereka perairan Natuna adalah traditional fishing ground. Kami bilang tidak ada istilah itu dalam hukum laut. Ini adalah ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif), secara hukum internasional sejauh 200 mil itu milik Indonesia. Itu dasar kami melakukan penangkapan," ungkap Taufiq.
Taufiq mengatakan, saat ini kapal Han Tan Cou sedang ditahan di Sabangmawang dan sedang dilakukan proses investigasi atas dugaan illegal fishing.
"Tujuh ABK dalam kondisi baik Tidak terluka sedikitpun. Jadi kalau ada kabar bahwa 1 ABK tertembak itu tidak benar. Saat ini mereka masih menjalani proses investigasi," ungkap Taufiq. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 21 Juni 2016
Identitas Tujuh Awak Kapal China yang Ditangkap di Natuna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
kapal nelayan china masih beruntung tidak tembaki dengan rudal yang sekali tembakan hancur lebur perahunya karena sudah melanggar zee indonesia, ini pelanggara zee indonesia sangat patal merugikan indonesia untuk menjaga kedaulatan nkri dari semua negara yang ada di seluruh muka bumi ini,
BalasHapuskata menteri puji indonesia kuat , besar, hebat raksasa , dan berdaulat
semoga presiden jokowi dan yusuf kala mendukung nya, karena china tertinggal tegnologi dengan indonesia hanya saja pengusaha banyak yang investasi di indonesia jadi china rakyat nya cemburu sosial.
BalasHapus