Ketua Kompolnas Luhut Pandjaitan memaparkan rekam jejak Komjen Tito Karnavian yang sudah diajukan sebagai calon Kapolri. Luhut menyebut Tito sebagai sosok yang profesional.
"Komjen Tito ini perwira yang profesional. Dalam beberapa pertemuan, saya saat di luar negeri jadi pembicara, saya minta Tito berkomentar, bicara. Dalam tanya jawab, dia memberikan jawaban. Sangat baik dan diapresiasi counterpart," papar Luhut saat rapat Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2016).
Kompolnas juga menjaring suara dari masyarakat. Hasilnya, nama Tito yang kemudian diajukan untuk menjadi pucuk pimpinan Polri.
"Kami berikan ke presiden sebagai masukan dan presiden membuat memilih Komjen Tito," ucap Menko Polhukam ini.
Masukan dari senior Tito di kepolisian serta menteri-menteri yang bekerja sama juga didengarkan. Hasilnya, semua sepakat bahwa Kepala BNPT itu profesional.
"Kami tidak melihat ada catatan yang patut diperbincangkan dari profesionalitas Komjen Tito," pungkas Luhut. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 21 Juni 2016
Ketua Kompolnas : Komjen Tito Perwira yang Profesional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar