Replika kapal Majapahit yang berlayar dalam Ekspedisi "Spirit of Majapahit" tiba di Pelabuhan Kagoshima, Jepang, pada Jumat (24/6) pada pukul 17.00 waktu setempat.
Melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu, kedatangan kapal Spirit of Majapahit dan kru yang berangkat dari Jakarta 11 Mei lalu itu disambut oleh Sekretaris Deputi IV Kemenko Kemaritiman dan tim beserta staf KBRI Tokyo dan Pimpinan Yayasan Pencinta Majapahit, beberapa media lokal, dan perwakilan dari Takashoku University.
Kapal kayu berukuran panjang 20 meter dan lebar 4,5 meter itu menempuh perjalanan panjang dari Jakarta, Pontianak, kemudian singgah di Brunei Darussalam dan Manila (Filipina) lalu lanjut ke Kaohsiung (Taiwan). Setelah itu, kapal yang membawa tak lebih dari 10 orang kru itu akhirnya berlabuh di Pelabuhan Naha, Okinawa, Jepang hingga akhirnya tiba di Kagoshima.
Kagoshima sendiri merupakan persinggahan terakhir sebelum kapal kayu itu mengakhiri pelayaran dan dimuseumkan di Tokyo.
Selama di Kagoshima, beberapa kegiatan akan dilaksanakan antara lain penyambutan secara resmi dari pihak pemerintah daerah Kagoshima disertai upacara penyambutan, kemudian penerimaan para kru oleh Gubernur Kagoshima pada 27 Juni 2016.
Sekretaris Kemenko Kemaritiman Asep D. Muhammad bersama delegasi kementerian dan tim KBRI Tokyo dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
Ekspedisi Spirit of Majapahit merupakan kegiatan yang diinisiasi kementerian di bawah kepemimpinan Rizal Ramli itu dalam mengangkat dan melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya maritim.
Napak tilas pelayaran Majapahit ke 13 itu digelar guna mendorong semangat kemaritiman lantaran merupakan ajang pembuktian kekuatan dan budaya maritim Tanah Air yang telah dimulai sejak zaman Majapahit.
Yang menarik, penyambutan kapal di Kagoshima sarat dengan antusiasme masyarakat yang datang, termasuk perwakilan dari kantor gubernur, pejabat atau anggota parlemen pusat yang juga seorang mantan menteri, serta perwakilan dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Kagoshima. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 25 Juni 2016
Kapal Ekspedisi "Spirit of Majapahit" Tiba di Kagoshima Jepang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar