TNI Angkatan Laut menemukan dua pucuk senjata api, pada kegiatan operasi yang dilakukan dalam rangka mengembangkan dan menindaklanjuti seringnya terjadinya perampokan di Perairan Kabupaten Nunukan.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan Letkol Laut (P) I Bayu Trikuncoro mengatakan, selama kurun waktu 2013 saja, tercatat telah terjadi delapan kasus perampokan. Kebanyakan korbannya merupakan nelayan di Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan.
Dari informasi korban, semua pelaku perampokan menggunakan senjata api laras panjang, laras pendek dan senjata tajam.
Pangkalan TNI AL Nunukan terlibat bersama dalam Operasi Tameng Hiu yang digelar Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Timur yang dkomandani Laksamana Pertama TNI Ari Soedewo. “Sehari-harinya beliau bermarkas di kapal untuk memantau perbatasan,” ujarnya.
Penemuan dua pucuk senjata itu bermula dari kegiatan pada Minggu (28/7/2013) subuh sekitar pukul 04.10.
Saat itu, pihaknya mendekati dua speedboat yang dicurigai. Namun saat didekati, speedboat tersebut justru melaju dengan kencang. Sementara dari atas speedboat, penumpang membuang sesuatu benda ke dalam laut.
“Karena kecepatan kita tidak sebanding dengan dia, kita berusaha mengejar. Tetapi akhirnya kita fokuskan pada barang bukti yang dibuang,” ujarnya.
Pihaknya saat itu tidak memberikan tembakan peringatan maupun tembakan ke arah speedboat, karena dikhawatirkan dalam kondisi saat itu anggota TNI bisa salah sasaran. “Yah, memang kalau dia bersalah,” ujarnya.
Pihaknya lalu mengirimkan satu speedboat lagi dari Pulau Nunukan dengan membawa alat selam. Setelah terang, sekitar pukul 10.30, diterjunkan penyelam ke daerah yang diperkirakan tempat pembuangan benda. “Ditemukanlah dua senjata tersebut,” ujarnya.
Dua senjata itu merupakan laras pendek yang sudah dimodifikasi. Tipe dan jenisnya masih dalam penyelidikan, karena telah dihilangkan.
“Nanti jika dalam pengembangan penyelidikan ada progress report, akan kita sampaikan lagi, rekan-rekan kita panggil lagi untuk disampaikan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu disebutkan, dari delapan kasus perampokan yang terjadi selama 2013, belum ada tersangka yang tertangkap. “Tadi saya meminta ke sini bapak-bapak nelayan, untuk mengenali, apakah senjatanya seperti ini saat ditodong? Ini untuk memudahkan kita saat pengembangan,” ujarnya. (Tribun)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 30 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
Kalau tdk salah lihat senjata spt buatan PT Pindad, sejenis PM yg menjadi permasalah dg timor timur dan kalau benar dr PT Pindad senjata tsb dr mana senjata bisa keluar perlu penyelidikan.
BalasHapus