KERAWANAN di wilayah perbatasan laut masih kerap terjadi seperti masuknya narkoba maupun maraknya perompakan.
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan sepanjang tujuh bulan terakhir yakni Januari-Juli 2013 mencatat telah terjadi delapan kali perompakan di wilayah perairan Sebatik/Nunukan, Propinsi Kalimantan Timur. Para perompak menggunakan senjata api laras panjang, laras pendek/rakitan dan senjata tajam.
Untuk menindaklanjuti dan mengantisipasi potensi kerawanan tersebut, Lanal Nunukan beserta Satuan Operasi Tameng Hiu dibawah Komando, Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Timur (Guspurlatim), Laksamana Pertama TNI Arie Soedewo, menggelar operasi laut di wilayah perbatasan didukung oleh informasi Intelijen.
Markas Komando dalam operasi ini berada diatas kapal perang untuk memudahkan dalam memantau perkembangan situasi perbatasan.
Menurut Dinas Penerangan Koarmatim dalam siaran persnya, Operasi Tameng Hiu sangat efektif untuk menekan angka kerawanan yang terjadi di wilayah perbatasan laut.
Salah satu hasil dari operasi ini antara lain ditemukannya dua pucuk senjata api rakitan dari speed boat yang melintas di wilayah perairan Karang Unarang, Minggu (28/7). Saat itu, patroli Keamanan Laut (Kamla) Lanal Nunukan dilaksanakan sekitar pukul 04.10 Wita dan didapati dua speed boat yang mencurigakan sedang melintas.
“Pada saat patroli Kamla mendekat, speed boat tersebut melarikan diri sambil membuang benda mencurigakan ke laut. Setelah dilaksanakan penyelaman, ternyata benda tersebut adalah dua pucuk senjata api,” demikian ditulis siaran pers Koarmatim.
Diduga senjata tersebut akan diperjualbelikan/digunakan untuk tindak kejahatan. Dengan adanya hasil temuan dan barang bukti tersebut, akan dilaksanakan penyelidikan serta pendalaman lebih lanjut.
Dengan temuan tersebut, Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) I Bayu Tri Kuncoro menghimbau para pengguna laut di wilayah Nunukan dan sekitarnya agar tetap waspada dan melaporkan apabila ada hal-hal yang mencurigakan/menemukan tindak pidana di laut. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 01 Agustus 2013
Lanal Nunukan Semester Pertama 2013 Terjadi 8 Kali Perampokan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar