Terkadang, informasi datang dari waktu dan tempat yang tak diduga. Demikian pula yang dialami redaksi ARC. Saat itu sebenarnya adalah ajang berbuka puasa bersama di Kementrian Pertahanan. Di salah satu sudut meja, tampak Dirut PT. Pindad bersama Kabalitbang Kemhan sedang asyik menyantap hidangan berbuka. Kami pun sok akrab menyapa beliau. Karena memang sudah sering melihat tampang kami, ia pun langsung memulai pembicaraan," sudah lihat tank saya yang baru belum?", demikian tanya pak Adik.
Wah.. informasi anyar ini. Tank apa pak? jawab kami. Itu retrofit AMX-13. Sudah hampir selesai mas, jelas pak Adik. Selanjutnya, mengalirlah informasi hangat itu. Menurut Adik Avianto, hasil retrofit AMX-13 ini nantinya memiliki tampang yang berbeda dengan AMX aslinya. Untuk hull misalnya, terpaksa ditambah panjang sekitar 20cm untuk mengakomodir mesin anyar. Mesinnya sendiri memakai produk Navistar dari Amerika Serikat dengan daya sebesar 400HP. Alhasil, dari samping dan depan akan berbeda total dari AMX-13 asli.
Selain itu, Turret atau kubah meriam juga terkena sentuhan. Pasalnya dibagian ini akan dipasang meriam 105mm. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan tempur, akan dipasang pula Fire Control System serta Night Vision. Jika semuanya sudah terpasang sempurna, dalam waktu dekat akan dilakukan uji coba secara internal. Lalu, sekitar bulan November, Tank AMX-13 retrofit bisa diperlihatkan ke publik. Hingga waktu itu tiba, kami pun masih penasaran seperti apa tampang AMX-13 yang baru itu. Pasalnya, pak Adik sendiri sedang tidak membawa fotonya. Kami pun masih harus bersabar.
Sekedar mengingatkan, Proyek retrofit AMX-13 ini sejatinya mulai berjalan sejak akhir 2011 lalu. Seharusnya di Tahun 2013 ini Pindad telah melakukan produksi Retrofit AMX. Namun dalam perjalanannya, sejuta rintangan menghambat. Hingga akhirnya lewat pertengahan 2013 ini mulai ada titik terang. (Aries | ARC)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 03 Agustus 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar