Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Christian Zebua, mengingatkan para elit politik di Papua agar tidak membuat pernyataan-pernyataan yang dapat meresahkan masyarakat.
"Kalau tidak bisa menyumbangkan sesuatu kepada masyarakat supaya masyarakat senang dan mereka bisa hidup layak dan maju, jangan membuat pernyataan yang membuat rakyat Papua terusik," kata Zebua, di Timika, Jumat.
Dia mempersilahkan sebagian elit politik di Papua berbeda pendapat dalam menyikapi suatu persoalan. Dia juga ke Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai menggunakan helikopter untuk sosialisasi pencegahan HIV/AIDS di kalangan prajurit TNI AD di sana.
"Kalau ada yang berfikir berbeda dengan kita, yah silahkan, tapi masyarakat jangan diganggu," ujarnya mengingatkan.
Bagi TNI AD dan TNI secara keseluruhan, katanya, tugas utama adalah melindungi rakyat dari berbagai gangguan, termasuk oleh kelompok sipil bersenjata dan kekuatan politik lainnya yang ingin memecah-belah persatuan rakyat.
Jika ada para elit politik Papua yang keluar dari aturan hukum negara, katanya, kewajiban TNI untuk mendorong pihak kepolisian agar menegakkan supremasi hukum.
"Saya akan dorong polisi untuk menegakkan hukum kepada mereka yang keluar dari aturan agar masyarakat tenang dan Papua lebih maju," tuturnya.
Bersama dengan rombongan, dia berkeliling Papua. "Saya ke Merauke, Keerom, Sentani, Bintuni, Kaimana dan akan ke Sorong untuk kegiata safari ramadhan dengan seluruh prajurit. Saya ingin prajurit kita memiliki moralitas yang tinggi selama bulan ramadhan ini," kata Zebua. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 03 Agustus 2013
Elit Politik Papua Jangan Resahkan Masyarakat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar