Komandan Satgas (Dansatgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) Letkol Czi Arief Novianto didampingi beberapa orang perwira yang berkompeten di dalam bidang logistik dan pemeliharaan peralatan, melaksanakan pengecekan secara langsung terhadap kondisi alat peralatan berat dan kendaraan operasional yang dimiliki oleh Satgas Kizi TNI, di lapangan Bumi Garuda Camp, Gonaives-Haiti.
Arief Novianto menjelaskan, kegiatan pengecekan ini dilakukan rutin dan berkala, dengan maksud untuk mengetahui tingkat kesiapan operasional alat peralatan berat dan kendaraan sebagai salah satu bagian dari kegiatan pemeliharaan.
"Ini juga merupakan dalam menjalankan fungsi pengawasan, dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) di Haiti," kata Arief lewat rilisnya kepada Sindonews, Senin (29/7/2013).
Lebih lanjut Arief mengatakan, kondisi kendaraan dan alat peralatan yang terawat dengan baik dan dalam kondisi yang siap operasi, sangat mendukung pencapaian keberhasilan pelaksanaan tugas.
“Melalui kegiatan ini kita dapat peroleh data-data tentang kondisi kendaraan dan alat peralatan secara riil di lapangan, adapun data-data tersebut dikumpulkan untuk selanjutnya diadakan perbaikan,” ujarnya.
Selama kegiatan pengecekan, Dansatgas Kizi TNI juga memberikan beberapa petunjuk dan arahan yang ditujukan bagi seluruh pengemudi kendaraan dan operator alat peralatan berat, agar selalu waspada dan berhati-hati dalam bekerja.
"Kewajiban sebagai pengemudi dan operator agar selalu melaksanakan kegiatan pemeliharaan kendaraan dan alat peralatan baik sebelum, selama dan sesudah harus selalu dilaksanakan dan dijadikan sebagai suatu kewajiban mutlak," ucapnya.
Lebih lanjut Arief mengungkapkan, etika dan tata cara mengemudi serta mengoperasikan alat berat yang baik dan benar guna mencegah terjadinya kecelakaan. Bisa diakibatkan oleh faktor kesalahan manusia. "Karena situasi lalu lintas di Haiti yang sangat semrawut, menuntut kehati-hatian dan kewaspadaan dari pengemudi dalam mengemudikan kendaraannya," tandasnya. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 29 Juli 2013
TNI Kontingen Garuda XXXII Cek Peralatan Berat di Haiti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Dogfight adalah bentuk pertempuran antara pesawat tempur, khususnya manuver pertempuran pada jarak pendek secara visual. Dogfighting perta...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar