Tim perenang Indobatt (Indonesian Battalion) Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) keluar sebagai Juara Umum dengan memboyong 8 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu sekaligus the best of player kepada Serda Rizky, dalam perlombaan renang Inter Kontingen tingkat UNIFIL, bertempat di Kolam Renang Markas Besar UNIFIL, Naqoura, Lebanon Selatan, Minggu, 15 September 2013.
Penyerahan Piala sekaligus Piagam kepada para pemenang diserahkan secara langsung oleh Force Commander UNIFIL Mayor Jenderal Paolo Serra.
Pertandingan renang Inter Kontingen tingkat UNIFIL diikuti oleh 10 tim perenang dari Kontingen Negara yang tergabung dalam misi perdamaian Unifil, antara lain Italia, Austria, Spanyol, Indonesia, Perancis, dan Ghana.
Force Commander Mayor Jenderal Paolo Serra dalam sambutannya mengatakan, sangat senang karena kejuaraan renang Inter Kontingen tingkat UNIFIL dapat berlangsung dengan baik dan lancar, serta mengucapkan selamat kepada tim perenang Indobatt atas kemenangan yang diraihnya. “Tim perenang Indobatt, berenang seperti ikan”, ujarnya.
Sementara itu, Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-G/Unifil, Letkol Inf Lucky Avianto yang turut menyaksikan lomba tersebut sangat puas melihat prajuritnya dengan penuh semangat, hingga keluar sebagai Juara Umum pada lomba renang Inter Kontingen tingkat UNIFIL 2013dan meraih the best of player.
“Dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya di Lebanon, maka bertambah pula prestasi yang dihasilkan oleh Prajurit TNI di Lebanon, sehingga gema serta gaung Indobatt dan Indonesia pada umumnya semakin di segani di mata Internasional. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 18 September 2013
TNI Juara Umum Dalam Kejuaraan Renang Inter Kontingen Tingkat UNIFIL di Lebanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar